BerandaDaerahWinie Kaori Resmi Pimpin POTBI Bali 2025–2029, Gaungkan Semangat Hidup Sehat Lewat...

Winie Kaori Resmi Pimpin POTBI Bali 2025–2029, Gaungkan Semangat Hidup Sehat Lewat Tarian Baris

Foto : Pelantikan Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota sebagai Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Tarian Baris Indonesia (POTBI) Provinsi Bali, Minggu (11/5/2025).

Gianyar, KabarBaliSatu

Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota resmi dilantik sebagai Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Tarian Baris Indonesia (POTBI) Provinsi Bali untuk masa bakti 2025-2029. Pelantikan digelar meriah di UC Sliver Batubulan, Gianyar, Minggu (11/5), oleh Ketua Harian DPP POTBI, Sri Mei Lestari.

Momen ini sekaligus menandai pelantikan pengurus POTBI di tiga daerah: Denpasar, Gianyar, dan Tabanan. Ketiganya diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membumikan Tarian Baris sebagai olahraga sekaligus pelestarian budaya yang mampu menembus panggung internasional.

Dalam pidato perdananya, Winie Kaori menegaskan bahwa tugas yang diemban bukanlah perkara mudah, namun bukan pula hal yang mustahil. Ia menyebut keterlibatan di POTBI sebagai bentuk “yadnya”, pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya demi kesehatan masyarakat.

Baca Juga  Bupati Satria Hentikan Proyek di Samping Pura Penataran Ped: Jaga Kesucian, Tolak Komersialisasi

“Sebanyak 70 orang hadir hari ini sebagai duta perubahan. Mari mulai dari rumah. Ajak keluarga kita bergerak, cukup 30 menit per hari. Jalan kaki pun sudah cukup,” serunya.

POTBI Bali, menurut Winie, tak sekadar mengajak orang menari, tetapi membangun gaya hidup sehat dengan sentuhan budaya. Tarian Baris bukan hanya tentang langkah dan irama, tapi juga tentang warisan leluhur yang dikemas dalam gerak modern.

Program ke depan mencakup pelatihan, workshop di tiap kabupaten/kota, serta kolaborasi lintas sektor. “Kami ingin ajak pemerintah dan swasta untuk bersama membangun gerakan sehat lewat Tarian Baris,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur Koster Kebut Implementasi Transformasi Ekonomi Kerthi Bali Mulai Tahun 2026, Ekonomi Bali Melesat dan Berdikari dengan Kearifan Lokal dan Produk Lokal

Saat ini, POTBI Bali beranggotakan 50 orang, termasuk 15 pengurus tingkat provinsi dan masing-masing 10-12 orang di tiap kabupaten/kota. Komposisinya pun inklusif, tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki.

Sri Mei Lestari, Ketua Harian DPP POTBI Pusat, menyebut organisasi ini memang masih seumur jagung, dideklarasikan pada 18 November 2024 dan resmi memiliki AHU sejak 5 September 2024. Namun semangatnya menjalar cepat. Enam provinsi telah terbentuk, termasuk Bali, dan Jayapura segera menyusul.

“Lewat Tarian Baris, kita ingin mengolahragakan masyarakat tanpa menabrak nilai budaya lokal. Di Aceh, misalnya, istilah ‘dansa’ masih tabu. Karena itu, Tarian Baris menjadi opsi yang lebih inklusif,” jelasnya.

Baca Juga  RC Bali Bersinar Gelar Festival LPKA Ceria 2025: Bawa Semangat Anak Binaan Menuju Indonesia Emas 2045

POTBI juga fokus pada regenerasi. Anak-anak muda berbakat akan diberi ruang berprestasi lewat kompetisi dan bahkan beasiswa, disesuaikan kemampuan daerah.

Bali sendiri sudah tiga kali jadi tuan rumah ajang internasional Tarian Baris. “Pesertanya dicek kesehatannya. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga upaya membangun budaya hidup sehat,” ujar Mei Lestari.

Dengan iringan musik dan gerak yang menyenangkan, Tarian Baris mampu membuat orang berolahraga tanpa merasa dipaksa. Bahkan, satu sesi bisa berlangsung 1,5 jam tanpa terasa.

Acara pelantikan turut dihadiri berbagai tokoh penting, dari Kesbangpol, Disdikpora, KORMI hingga kalangan swasta. Satu sinyal bahwa POTBI Bali siap melangkah lebih jauh, menjadikan budaya sebagai motor perubahan gaya hidup sehat.(kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini