Foto: Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati alias Ni Luh Puspa berfoto bersama Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, dan para tokoh puri di Karangasem.
Karangasem, KabarBaliSatu
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati alias Ni Luh Puspa, berkomitmen membantu Karangasem mengembangkan pariwisata berbasis desa wisata. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas, kebersihan, dan keamanan destinasi, serta mendorong pariwisata Karangasem naik kelas melalui konsep Tourism 5.0.
“Kami siap membantu Karangasem melalui program berbasis desa. Pembangunan harus dimulai dari desa,” tegas Ni Luh Puspa dalam dialog di Puri Kanginan Karangasem, Sabtu (8/3/2025). Acara ini dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, serta dipandu oleh Manggala Puri Agung Karangasem Anak Agung Bagus Partha Wijaya.
Ni Luh Puspa menyoroti tantangan besar yang dihadapi Karangasem, termasuk keterbatasan anggaran meskipun memiliki potensi wisata yang melimpah. Menurutnya, selama ini pembangunan industri pariwisata cenderung terpusat di Bali selatan, sementara Bali utara dan timur masih belum mendapatkan perhatian yang sama.
Sebagai langkah konkret, ia berjanji mendorong Karangasem masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) agar bisa menggelar event berkelanjutan yang menarik wisatawan nasional maupun internasional. “Tahun 2025, Karangasem memang belum mendapatkan jatah event tingkat nasional. Tapi pada 2026, Karangasem harus masuk daftar,” ujar mantan presenter dan wartawan televisi itu.
Manggala Puri Agung Karangasem AA Bagus Partha Wijaya berharap pembangunan pariwisata di Karangasem semakin maju, terlebih dengan adanya restorasi Pantai Candidasa. “Kami berharap ada dukungan dari pemerintah pusat agar upaya ini lebih maksimal,” katanya.
Bupati Gusti Parwata menegaskan bahwa potensi pariwisata Karangasem sangat besar, tetapi terkendala minimnya anggaran dan infrastruktur. “Kami akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Pariwisata,” janjinya.
Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa pun mengapresiasi komitmen Ni Luh Puspa. “Dukungan event berskala nasional sangat penting. Selama ini festival yang digelar bersifat lokal dan tidak berkelanjutan. Selain itu, dukungan infrastruktur, kebersihan, dan keamanan destinasi juga harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Dialog ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Wakil Ketua DPRD Karangasem I Gusti Agung Dwi Putra, Kepala BPKAD Karangasem I Wayan Ardika, serta sejumlah perwakilan dari Puri Karangasem dan partai politik. Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan pariwisata Karangasem perlu mendapat perhatian lebih serius dari berbagai pihak. (kbs)