Foto: Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, turun langsung ke lokasi pada Jumat (21/3/2025) untuk melihat kondisi pasar dan mendengar keluhan warga.
Karangasem,KabarBaliSatu
Pasar Karangsokong, Kelurahan Subagan, diguyur hujan—bukan hanya dari langit, tapi juga dari atap yang bocor. Para pedagang mengeluh karena barang dagangan mereka basah akibat kebocoran yang belum tertangani. Tak tinggal diam, Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, turun langsung ke lokasi pada Jumat (21/3/2025) untuk melihat kondisi pasar dan mendengar keluhan warga.
Setibanya di pasar, Guru Pandu—sapaan akrabnya—menyapa para pedagang satu per satu. Salah satunya, Ni Luh Rupadi alias Bu Ajas, mengungkapkan bahwa setiap hujan turun, barang dagangannya terendam air akibat bocornya atap.
“Kemarin hampir semua barang saya basah, terpaksa saya tutup pakai terpal. Pagi tadi saya sampai ngepel sendiri karena masih ada genangan air,” keluhnya. Ia bahkan sempat berencana menambal sendiri kebocoran, tetapi terkendala karena tidak menemukan tukang.
Menanggapi hal ini, Wabup Pandu menegaskan bahwa pemerintah akan segera mencari solusi. Ia akan berkoordinasi dengan Bupati I Gusti Putu Parwata untuk menentukan langkah terbaik, apakah cukup dengan perbaikan ringan atau perlu dilakukan revitalisasi total.
“Ini harus segera ditangani. Kami akan membahasnya dengan Pak Bupati agar pedagang tidak terus-menerus dirugikan,” tegasnya.
Selain meninjau kebocoran, Guru Pandu juga menemui pedagang kain yang berjualan di sisi timur pasar. Ia meminta mereka untuk sementara pindah ke lokasi yang lebih layak karena kondisi lapak saat ini sudah rusak.
“Ada delapan pedagang kain yang berjualan di sini, dan mereka sudah sepakat untuk dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman,” tutupnya.
Langkah cepat Guru Pandu menunjukkan komitmennya dalam mendengar dan menyelesaikan persoalan rakyat. Kini, tinggal menunggu aksi nyata dari Pemkab Karangasem—apakah perbaikan segera dilakukan atau sekadar janji di tengah hujan.(kbs)