BerandaDaerahSolid Kompak Membangun Daerah! Koster Pastikan Kepala Daerah PDI Perjuangan Bali Ikut...

Solid Kompak Membangun Daerah! Koster Pastikan Kepala Daerah PDI Perjuangan Bali Ikut Retret Gelombang Kedua, Jalankan Tanggung Jawab untuk Rakyat

Foto: Gubernur Bali periode 2025-2030 Wayan Koster bersama Kepala Daerah dari Bali dari PDI Perjuangan.

Denpasar, KabarBaliSatu

Gubernur Bali periode 2025-2030 yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, memastikan bahwa seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua. Hal ini menegaskan bahwa tidak ada perpecahan atau ketidakharmonisan di internal kader PDIP Bali.

“Kami tetap solid. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret gelombang kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tegas Koster, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga  Sidak Tim Pengawas Terpadu Provinsi Bali di Gianyar, Tingkatan Pengawasan dan Pembinaan Pangkalan LPG 3 kg

Koster menegaskan bahwa partisipasi kepala daerah PDIP Bali dalam retret ini adalah bentuk kedisiplinan dan komitmen terhadap penguatan kepemimpinan daerah. “Kami selalu patuh pada arahan partai dan siap menjalankan tanggung jawab kami untuk rakyat Bali,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri karena telah mendukung kadernya untuk ikut serta dalam retret.

Bima menyebut bahwa dari 10 kepala daerah yang belum mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, 9 di antaranya berasal dari Bali, termasuk Gubernur, serta satu kepala daerah dari Asmat.

Baca Juga  Riset KPU-Unud: 58 Persen Pemilih Bali Anggap Politik Uang Wajar, Uang Tunai Jadi Favorit

“Para kepala daerah yang belum sempat ikut akan mendapatkan kesempatan di gelombang kedua. Kami mengapresiasi dukungan Ibu Megawati yang memastikan seluruh kader PDIP tetap berkomitmen mengikuti pembekalan ini,” ujar Bima Arya.

Bima juga menjelaskan bahwa retret gelombang kedua kemungkinan akan digelar dengan format lebih sederhana dan lokasinya tidak lagi di Akmil Magelang.

“Mungkin di Jakarta, mungkin juga di kantor BPSDM Kemendagri. Setelah Lebaran akan diputuskan,” tambahnya. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini