BerandaDaerahShortcut Singaraja-Mengwi Berikan Manfaat Ganda, Gubernur Koster: Mempercepat Jarak Tempuh dan Dorong...

Shortcut Singaraja-Mengwi Berikan Manfaat Ganda, Gubernur Koster: Mempercepat Jarak Tempuh dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Bali

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau Shortcut Titik 7 D E dan Titik 8, Singaraja.

Singaraja, KabarBaliSatu

Pembangunan jalan Shortcut Singaraja-Mengwi yang tengah dikebut pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali mulai menunjukkan manfaat ganda, tidak hanya mempercepat mobilitas tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang jalur.

Gubernur Bali Wayan Koster meninjau progres pembangunan jalan ini, menekankan pentingnya kerja sama pendanaan antara APBN dan APBD. Hingga Titik 8 dan bahkan sampai Titik 10, pembebasan lahan telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 200 miliar. Sementara untuk Titik 11 dan 12, anggaran sekitar Rp 80 miliar akan dialokasikan pada tahun 2027 sehingga pembangunan dapat dilanjutkan pada 2028.

Baca Juga  Prabowo Sayang Bali! Tol Mengwi-Gilimanuk dan Bandara Bali Utara Masuk RPJMN Pusat, Gubernur Koster Ajak Kawal Bersama

Penyelesaian titik-titik ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Buleleng yang bepergian ke Denpasar atau sebaliknya. Jalan shortcut baru ini diproyeksikan memangkas jarak tempuh, mempercepat waktu perjalanan, meningkatkan keamanan dan kenyamanan, sekaligus memungkinkan pengendara menikmati keindahan alam sepanjang rute.

“Dengan penyelesaian titik-titik ini, masyarakat Buleleng yang bepergian ke Denpasar atau sebaliknya akan menempuh jarak yang lebih singkat, waktu perjalanan lebih cepat, aman, nyaman, dan bisa menikmati keindahan alam sepanjang jalan,” kata Koster.

Gubernur Koster juga menekankan bahwa fungsi jalan baru ini tidak sekadar transportasi. Jalan shortcut diharapkan memunculkan pusat-pusat ekonomi baru. Wilayah di sekitar jalan mulai tumbuh dengan warung dan usaha masyarakat, yang perlahan berkembang menjadi titik aktivitas ekonomi baru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan menciptakan pola pertumbuhan ekonomi yang merata di sepanjang jalur Singaraja-Mengwi.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Apresiasi Gelaran "Pesta" Sisma Denpasar,  Komitmen Dukung Senior Teater dan Kreativitas Generasi Muda

“Saya kira ini tidak hanya berfungsi untuk mempercepat jalur transportasi dari Singaraja ke Denpasar, juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Wilayah-wilayah shortcut itu tumbuh warung-warung masyarakat sehingga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat yang ada di Kawasan,” ungkapnya.

Pembangunan shortcut ini sebelumnya telah melewati beberapa titik, mulai Titik 7 D E dan Titik 8, dan saat ini fokus pengerjaan beralih ke Titik 9 dan 10 di wilayah Gitgit bagian Utara. Titik 9 dan 10 ditargetkan selesai pada 2027, sementara Titik 11 dan 12 dijadwalkan rampung pada 2029, hingga mencapai Singaraja di Bangkiang Sidem. Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan pusat-pusat usaha baru di kawasan yang dilalui. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini