Foto: DPD Partai NasDem Kabupaten Buleleng menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi kader dan masyarakat umum, Minggu (19/10/2025), di Kantor DPD NasDem Buleleng, Jalan Kamboja No.2, Banyuasri – Singaraja.
Buleleng, KabarBaliSatu
Di tengah semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem yang jatuh pada 11 November 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Buleleng menunjukkan wajah politik yang berempati. Melalui kegiatan bertajuk “Setetes Darah, Sejuta Harapan”, partai besutan Surya Paloh itu menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi kader dan masyarakat umum, Minggu (19/10/2025), di Kantor DPD NasDem Buleleng, Jalan Kamboja No.2, Banyuasri – Singaraja.
Kegiatan sosial yang berlangsung sejak pagi itu menghadirkan para tenaga medis, relawan, serta puluhan masyarakat dari berbagai kalangan yang datang untuk berpartisipasi. Suasana akrab dan penuh kepedulian terasa di halaman kantor partai, di mana para peserta antre dengan tertib untuk mendonorkan darahnya sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ketua DPD Partai NasDem Buleleng, Made Jayadi Asmara, S.Sos., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi pembuka dari serangkaian agenda peringatan ulang tahun Partai NasDem di Buleleng.
“Hari ini kita menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Selanjutnya, akan ada pemberian sembako bagi lansia, kegiatan olahraga, hingga turnamen catur pada 8 November. Puncaknya pada 11 November, seluruh kader berkumpul mendengarkan pidato politik Ketua Umum kita, Haji Surya Paloh, sekaligus penyerahan sembako,” ujar Jayadi Asmara.
Politik yang Menyentuh Kemanusiaan
Bagi Jayadi Asmara, kegiatan ini bukan sekadar bagian dari perayaan, tetapi juga perwujudan nilai kemanusiaan yang menjadi dasar gerak politik Partai NasDem.
“Donor darah adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap kemanusiaan. Setetes darah sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan. NasDem peduli terhadap masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, politik sejati adalah ketika partai hadir langsung di tengah masyarakat, bukan hanya saat pemilu, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari. “Kami ingin menunjukkan bahwa politik bukan sekadar soal suara atau kursi kekuasaan, melainkan juga tentang empati dan kepedulian nyata,” imbuhnya.
Antusiasme Masyarakat Jadi Energi Positif
Meski persiapan kegiatan tidak dilakukan dalam waktu lama, Jayadi mengaku bangga atas antusiasme masyarakat yang datang untuk berpartisipasi.
“Saya sangat bersyukur atas kehadiran masyarakat yang secara sukarela menyumbangkan darahnya. Meskipun kegiatan ini tidak direncanakan lama, partisipasi masyarakat luar biasa,” ujarnya dengan nada penuh apresiasi.
Kegiatan ini menjadi ruang pertemuan antara kader partai dan masyarakat, di mana semangat gotong royong dan solidaritas sosial tumbuh secara alami.
Bukti Kepercayaan Rakyat terhadap NasDem
Selain kegiatan sosial, Jayadi juga menyinggung keberhasilan Partai NasDem Buleleng dalam Pemilu setahun lalu. Dengan menempatkan enam kadernya di DPRD Buleleng dan membentuk satu fraksi utuh, NasDem kini memiliki pijakan kuat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat di lembaga legislatif.
“Fraksi ini menjadi alat perjuangan kami untuk memperjuangkan hak, aspirasi, dan kebutuhan masyarakat Buleleng,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa NasDem akan terus menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata, bukan sekadar retorika politik.
Politik yang Menghidupkan Harapan
Kegiatan “Setetes Darah, Sejuta Harapan” menjadi simbol politik restoratif yang diusung NasDem — politik yang menumbuhkan empati, menguatkan solidaritas, dan menghidupkan harapan. Setiap tetes darah yang mengalir dari para pendonor hari itu bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menyuburkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat Buleleng.
Dengan aksi nyata seperti ini, Partai NasDem Buleleng menegaskan bahwa politik sejati bukanlah tentang siapa yang berkuasa, melainkan siapa yang mau peduli dan memberi manfaat bagi sesama. (kbs)