BerandaPolitikSDM Walikota Denpasar Disebut Paling Rendah Bikin Gerah? Bro Oka PSI Bela...

SDM Walikota Denpasar Disebut Paling Rendah Bikin Gerah? Bro Oka PSI Bela Jaya Negara: Kemampuan Manajerialnya Terbukti!

Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dari PSI Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna yang akrab disapa Bro Oka (paling kiri) saat berfoto bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa usai peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar belum lama ini.

Denpasar, KabarBaliSatu

Denpasar digemparkan oleh unggahan kontroversial akun Facebook Global Dewata Bali yang menyebut Wali Kota Denpasar memiliki sumber daya manusia (SDM) paling rendah di antara 10 kepala daerah di Bali. Postingan ini memicu reaksi beragam dari publik, termasuk dari Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna atau yang akrab disapa Bro Oka.

Politisi PSI itu dengan tegas membantah tudingan tersebut. Menurutnya, kepemimpinan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara selama ini sudah menunjukkan hasil nyata, meskipun diakui masih ada tantangan yang perlu diselesaikan di periode keduanya bersama Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa.

Baca Juga  Bali Era Baru! Koster Siapkan 15 Perda untuk Bali: Melindungi Tanah, Laut, dan Masyarakat Lokal

“Kita harus objektif. Setiap kepemimpinan tentu ada kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki. Tapi kalau dikatakan SDM-nya paling rendah, itu terlalu berlebihan,” ujar Bro Oka, Selasa (11/3/2025).

Sebagai akademisi hukum dan Wakil Ketua DPW PSI Bali, Bro Oka menilai kebijakan dan program Jaya Negara tetap berada di jalur yang benar. Ia menyoroti pencapaian signifikan, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Denpasar yang mencapai 85,22 pada 2024 serta cakupan Universal Health Coverage yang hampir sempurna di angka 99,8%.

“Angka-angka ini membuktikan bahwa Walikota memiliki kemampuan manajerial yang baik. Fokusnya di periode kedua ini pun jelas, menyelesaikan persoalan krusial seperti sampah, banjir, kemacetan, dan infrastruktur,” tambah Bro Oka yang berlatar belakang akademisi hukum dan dosen di salah satu perguruan tinggi ternama di Bali itu.

Pihaknya lantas mengajak segenap eleman masyarakat Denpasar bahu-membahu dan bergotong rotong itu membantu menyelesaikan berbagai persoalan di Ibukota Bali itu. “Pada periode kedua kepemimpinan beliau, mari kita bersama bergotong royong, bersinergi dan  berkontribusi dalam pembangunan Kota Denpasar yang lebih maju,” pungkas Bro Oka.

Baca Juga  Jaya-Wibawa Tegaskan Peningkatan Infrastruktur, Penanganan Kemacetan, Banjir dan Sampah di Denpasar Jadi Prioritas Berkelanjutan

Seperti diberitakan sebelumnya akun Facebook Global Dewata Bali yang membuat postingan nyleneh, menggelitik bahkan memicu amarah sebagian netizen dengan menyebut diantara 10 kepala daerah di Bali, Walikota Denpasar memiliki SDM paling rendah.

“10 KEPALA DAERAH DI BALI, WALIKOTA DENPASAR MEMILIKI SDM PALING RENDAH,” tulis akun Facebook Global Dewata Bali pada Senin 10 Maret 2025.

Melalui akun Fecebook-nya, Jaya Negara juga tampak merespon langsung postingan tersebut. A Jaya Negara sendiri menanggapi isu ini dengan sikap tenang dan dewasa. Alih-alih membela diri atau malah menyerang balik, Jaya Negara menunjukkan kedewasaan dengan mengakui kekurangannya. Bahkan Jaya Negara mengakui dirinya hanya berlatar belakang pendidikan strata satu (S-1) atau bergelar sarjana.

Namun walaupun hanya seorang sarjana, Jaya Negara tentu dibantu oleh para pimpinan Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang banyak menamatkan pendidikan magister (S-2) bahkan ada yang doktor (S-3). Jaya Negara lantas memuji para pimpinan OPD di Pemkot Denpasar semuanya handal sehingga program-program Pemkot Denpasar banyak yang berprestasi di tingkat nasional.

Baca Juga  Koster Tegas Tutup Toko Modern Berjejaring Melanggar Aturan Matikan UMKM: Disitu Bahagia UMKM Menangis

“Matur Suksma … tty mmg banyak kekurangan titel wantah s1 .. dan Nike 5 tahun baru tamat… AstungkAre ring Denpasar para pimpinan OPD tty handal sehingga banyak program kota Denpasar selalu prestasinya Nasional , dumogi kenak Rahayu ,” tulis Jaya Negara mengomentari postingan Global Dewata Bali.

Postingan kontroversial Global Dewata Bali ini telah mengundang lebih dari 700 likes dan 800 komentar dari warganet. Banyak yang mengecam tudingan tersebut, namun ada pula yang mengkritisi kondisi Denpasar saat ini.

Terlepas dari perdebatan yang terjadi, Denpasar tetap membutuhkan kolaborasi semua pihak agar pembangunan berjalan maksimal. Seperti yang dikatakan Bro Oka, “Mari kita bahu-membahu membangun kota ini agar lebih maju dan berdaya saing.” (kbs)

 

Berita Lainnya

Berita Terkini