Foto: Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya (Tjok Surya), saat memimpin rapat resmi di Ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, pada Kamis (5/6).
Klungkung, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Klungkung menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat penataan dan pembangunan kepariwisataan berkelanjutan di Nusa Penida. Komitmen ini ditandai dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Tata Kelola Pariwisata Nusa Penida Berkualitas dan Berkelanjutan, yang diputuskan dalam rapat resmi di Ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, pada Kamis (5/6).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya (Tjok Surya), dan dihadiri oleh jajaran lintas sektor dari instansi pemerintah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pelaku industri pariwisata. Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menata kembali arah pengembangan pariwisata Nusa Penida agar tetap selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tertib aturan.
Wabup Tjok Surya menyampaikan harapannya agar keberadaan satgas ini mampu memberikan pengawasan, pembinaan, serta penertiban terhadap pelaku usaha wisata, terutama yang belum memenuhi aspek legalitas. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kualitas destinasi wisata yang kini semakin populer di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Satgas terdiri dari berbagai stakeholder sehingga dapat bekerja secara sinergi dalam mengelola pariwisata untuk menyikapi permasalahan yang ada, salah satunya perizinan serta pembinaan dan penertiban plat kendaraan di luar Bali bagi pelaku jasa transportasi di Nusa Penida,” tegas Wabup Tjok Surya.
Menurutnya, keberadaan kendaraan dengan pelat luar Bali yang tidak sesuai regulasi merupakan salah satu persoalan yang harus segera ditertibkan. Selain itu, pembinaan terhadap usaha seperti villa, homestay, dan transportasi wisata akan menjadi fokus utama agar seluruh kegiatan usaha berjalan sesuai koridor hukum dan mendukung kenyamanan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menambahkan bahwa rapat ini juga menjadi forum untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan dalam menyusun langkah percepatan pembangunan pariwisata di Nusa Penida. Fokus utama diarahkan pada penguatan infrastruktur, termasuk peningkatan kualitas jalan, pelabuhan, dan fasilitas umum pendukung pariwisata.
“Selain itu, daya tarik wisata juga akan terus dikembangkan melalui optimalisasi potensi alam, budaya, dan kuliner khas Nusa Penida. Ini sejalan dengan semangat pembangunan pariwisata berbasis kearifan lokal,” ungkap Sulistiawati.
Dengan terbentuknya Satgas ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap tata kelola pariwisata Nusa Penida tidak hanya menjadi lebih tertib, tapi juga lebih berkualitas secara menyeluruh—dari aspek kenyamanan, legalitas, hingga keberlanjutan lingkungan. (kbs)