Foto: Momen pertemuan Gubernur Koster dan Anggota DPR RI Fraksi PAN, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu, Kamis (23/10/2025) di Jaya Sabha.
Denpasar, KabarBaliSatu
Keramahan dan ketulusan Gubernur Bali Wayan Koster kembali mendapat apresiasi, kali ini datang dari musisi sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PAN, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu.
Dalam kunjungannya ke Bali, Kamis (23/10/2025), Pasha mengungkapkan rasa hormat dan kekagumannya terhadap sosok Gubernur Koster yang disebutnya memiliki hati besar, pemikiran visioner, dan sikap yang sangat hangat terhadap siapa pun.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, dengan tema Diplomasi Budaya dan Pembangunan Lestari. Rombongan BKSAP yang dipimpin oleh Anggota DPR RI Mardani Ali Sera, bersama Irene Yosiana dan sejumlah anggota lainnya, diterima langsung oleh Gubernur Koster di rumah jabatan Jaya Sabha, Denpasar.
Bagi Pasha, pertemuan itu meninggalkan kesan mendalam. Ia menilai, Gubernur Koster tidak hanya cerdas dan komunikatif, tetapi juga menunjukkan sikap rendah hati yang langka di kalangan pejabat publik. Setelah rapat resmi berakhir, Koster bahkan mengantarkan langsung rombongan BKSAP hingga ke area parkir mobil—sebuah gestur sederhana yang mencerminkan kepribadiannya yang egaliter.
Pelantun lagu “Demi Waktu”, “Tercipta Untukmu”, dan “Seperti yang Dulu” itu tampak berbincang santai dan tertawa bersama Gubernur Koster sebelum berpamitan. Ia bahkan memberi hormat kepada Koster yang juga dikenal sebagai mantan Anggota DPR RI periode 2004–2019.
Tak berhenti di situ, pada malam harinya Gubernur Koster kembali menjamu rombongan BKSAP dalam jamuan makan malam di Jaya Sabha. Suasana hangat semakin terasa ketika Pasha menyumbangkan lagu legendarisnya “Demi Waktu”, yang membuat seisi ruangan terhanyut dalam nostalgia. Gubernur Koster tampak memberikan apresiasi atas persembahan musik tersebut.
Di akhir acara, Pasha mewakili BKSAP DPR RI menyerahkan bingkisan kenang-kenangan berlogo Garuda dengan nama Gubernur Bali terukir di atasnya.
Usai kunjungan, Pasha mengunggah momen kebersamaan itu di akun Instagram pribadinya, @pashaungu_vm, disertai caption yang sederhana namun penuh makna:
“Terima kasih atas kemurahan hati serta penerimaannya, Bapak Gubernur Bali I Wayan Koster.”
Ungkapan itu menjadi cerminan nyata dari kesan positif yang ditinggalkan Koster — seorang pemimpin yang tidak hanya berpikir besar untuk Bali, tetapi juga hadir dengan hati yang tulus untuk siapa pun yang datang dengan niat baik. (kbs)