Foto: Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pariwisata kembali bersiap menggelar ajang tahunan paling dinanti, Nusa Penida Festival (NPF) 2025, pada 6–9 November 2025.
Klungkung, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pariwisata kembali bersiap menggelar ajang tahunan paling dinanti, Nusa Penida Festival (NPF) 2025, pada 6–9 November 2025. Perhelatan akbar ini akan dipusatkan di Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, serta melibatkan Caspla Beach Club dan Amarta Nusa Penida sebagai lokasi pendukung.
Festival akan dibuka dengan upacara sakral Ngaturang Pakelem, diiringi tarian Pendet Pasepan dan Baris Pati yang mencerminkan keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas.
Lebih dari sekadar pesta wisata, Nusa Penida Festival 2025 mengusung semangat pelestarian budaya, seni, dan alam. Beragam kegiatan akan diselenggarakan, mulai dari promosi destinasi wisata, pertunjukan seni dan budaya, kegiatan edukatif, hingga aksi konservasi alam.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, festival juga akan diwarnai oleh transplantasi terumbu karang, pelepasan tukik, dan aksi bersih pantai yang melibatkan komunitas lokal serta wisatawan.
Menginjak tahun ke-8 pelaksanaannya, Nusa Penida Festival 2025 mengangkat tema “The Soul Tomorrow”. Tema ini mencerminkan semangat untuk menjaga dan mewariskan jiwa Nusa Penida — yang hidup dalam budaya, tradisi, dan alamnya — kepada generasi mendatang.
Makna tersebut menegaskan pentingnya keseimbangan antara pelestarian warisan leluhur dan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks pariwisata, pesan ini menjadi ajakan agar kemajuan sektor wisata tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga pada kelestarian budaya dan lingkungan.
“The Soul Tomorrow” merepresentasikan wajah baru pariwisata Nusa Penida: pariwisata berjiwa, yang menggabungkan keindahan alam, kearifan lokal, dan identitas budaya sebagai kekuatan utama menuju masa depan yang berkelanjutan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Satria menegaskan bahwa penyelenggaraan Nusa Penida Festival tahun ini akan memberikan warna berbeda dengan memberdayakan komunitas lokal, khususnya pelaku pariwisata di Nusa Penida.
“Nusa Penida Festival hadir sebagai wujud sinergi antara pelestarian budaya, edukasi, dan keberlanjutan alam demi menjaga harmoni Nusa Penida sebagai destinasi wisata unggulan,” ujarnya.
Bupati asal Nusa Penida ini juga berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan mampu menghadirkan warna baru bagi festival tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menjelaskan bahwa festival tahun ini akan diisi dengan beragam kegiatan menarik, seperti atraksi budaya, lomba-lomba, pameran UMKM, kegiatan konservasi, hingga pertunjukan musik dan fun run.
Puncaknya, pada 9 November 2025, akan digelar “Nusa Penida Run 2025”, sebuah ajang lari yang menyatukan semangat sportivitas dengan pesona alam Nusa Penida.
Dengan kolaborasi lintas komunitas dan dukungan penuh masyarakat, Nusa Penida Festival 2025 siap menjadi panggung besar untuk menegaskan identitas Nusa Penida sebagai destinasi wisata berkarakter, berbudaya, dan berjiwa lingkungan. (kbs)

