Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem, Ir. I Nengah Senantara.
Denpasar, KabarBaliSatu.com
Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ir. I Nengah Senantara, menaruh harapan besar pada kepemimpinan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) di Bali untuk periode 2025-2030. Ia meyakini duet ini adalah kombinasi yang saling melengkapi dan mampu membawa Bali ke arah yang lebih maju.
Menurut Senantara, Koster sebagai pemimpin dengan latar belakang akademis terbukti mampu merumuskan kebijakan berbasis data dan analisis yang matang. Di sisi lain, Giri Prasta, yang dikenal merakyat selama dua periode menjabat sebagai Bupati Badung, akan memastikan kebijakan tersebut benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Pak Koster dan Pak Giri adalah pasangan pemimpin ideal yang bisa membawa Bali lebih maju,” ujar Senantara usai menerima aspirasi organisasi penyandang disabilitas di Kantor DPW NasDem Bali, Jumat (30/1/2025).
Kinerja Koster yang Teruji
Senantara menilai Koster sebagai pemimpin rasional dan visioner, terutama dalam menghadapi krisis seperti pandemi COVID-19. Kebijakan jangka panjangnya menunjukkan hasil nyata, meski tak jarang berseberangan dengan keinginan sebagian masyarakat yang mengharapkan solusi instan.
“Kadang masyarakat ingin sesuatu yang cepat, tetapi Pak Koster selalu berpikir jangka panjang,” katanya.
Ia juga menyoroti keberhasilan Koster dalam penataan kawasan suci Besakih, yang kini lebih tertata dan nyaman bagi umat Hindu. Proyek besar lain seperti Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung juga menjadi bukti kepiawaian Koster dalam mengelola pembangunan berbasis keberlanjutan.
Infrastruktur dan Pemerataan Pembangunan
Tak hanya sektor budaya, pemerataan pembangunan di Bali juga menjadi perhatian Koster. Proyek infrastruktur seperti shortcut ke Buleleng dan Turyapada Tower disebut sebagai langkah konkret dalam mempercepat konektivitas dan pemerataan ekonomi.
“Banyak terobosan yang sudah dilakukan Pak Koster, termasuk pembangunan infrastruktur yang berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Senantara.
Sementara itu, Giri Prasta dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan aktif dalam memperkuat adat, budaya, dan tradisi Bali. Dukungan yang telah ia berikan selama ini dinilai sebagai bukti komitmennya dalam menjaga jati diri Bali.
“Kombinasinya dengan Pak Giri Prasta sangat pas. Pak Giri sangat merakyat dan banyak membantu pelestarian adat dan budaya Bali,” tambahnya.
Tantangan: Sampah dan Kemacetan
Namun, ada dua tantangan besar yang harus segera diselesaikan, yakni pengelolaan sampah dan kemacetan. Sebagai destinasi wisata kelas dunia, Bali harus tetap tertata agar daya tariknya tidak luntur.
“Jika masalah sampah dan kemacetan bisa diatasi, saya yakin Bali akan tetap menjadi primadona pariwisata,” tegas Senantara.
Ia juga menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pembangunan di Bali akan tetap mendapat dukungan, meski ada perbedaan warna politik antara pusat dan daerah. Menurutnya, pasca pemilu, semua elemen bangsa harus bersatu demi kepentingan rakyat.
“Politik itu hanya soal pertandingan saat pemilu. Setelahnya, kita semua kembali bersatu dalam bingkai NKRI,” pungkasnya. (kbs)