Foto: Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, yang juga Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ir. I Nengah Senantara.
Jakarta, KabarBaliSatu
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, Ir. I Nengah Senantara, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam menjalin kerja sama perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Pujian itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Perdagangan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/7).
Senantara yang juga Ketua DPW Partai NasDem Bali menilai upaya Presiden Prabowo sebagai langkah visioner untuk menghadirkan keseimbangan baru dalam peta perdagangan global Indonesia, terutama dalam menghadapi tekanan kebijakan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
“Sangat apresiasi Pak Prabowo sudah mulai melakukan langkah-langkah yang strategis yang menuju perdagangan bebas dengan pihak Eropa ya. Itu bagus sekali,” ujar Senantara yang dikenal dengan tagline Senantara Peduli Senantara Berbagi.
Ia menambahkan, langkah tersebut penting dalam mengantisipasi tekanan ekonomi dan geopolitik dari negara-negara seperti Amerika Serikat yang dinilai cenderung bersikap mendikte dalam kerja sama bilateral.
“Karena ini untuk mengantisipasi juga kebijakan Amerika yang selalu mendikte, selalu menekan. Ini penting ini,” lanjutnya.
Namun demikian, Senantara juga mengingatkan Menteri Perdagangan dan jajarannya agar menyiapkan strategi ekspor yang matang. Ia menekankan pentingnya pemetaan produk-produk unggulan nasional yang memiliki daya saing tinggi, agar Indonesia tidak kembali menjadi pihak yang dirugikan dalam perjanjian perdagangan internasional.
“Nah pertanyaan saya tentu Menteri beserta jajarannya sudah bisa memulai mengantisipasi kira-kira produk yang akan kita ekspor, yang mempunyai daya saing tinggi, jenisnya apa saja? Ketersediaannya di negara kita seperti apa? Jangan sampai ada perjanjian baru justru selalu mengorbankan negara dan bangsa kita,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam agenda kunjungan ke luar negeri, Presiden Prabowo yang tengah membangun fondasi kerja sama ekonomi yang lebih luas dan adil, bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa di Brussel, Belgia. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat menyelesaikan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.
Presiden Prabowo menyebut bahwa kesepakatan ini membuka jalan menuju perjanjian perdagangan bebas yang mencakup penghapusan hampir seluruh tarif impor-ekspor antara kedua wilayah. Menurutnya, kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar Eropa dan membuka akses seluas-luasnya bagi produk nasional. (kbs)