Foto: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali melaksanakan upacara piodalan yang bertepatan dengan Purnama Kasa, pada Kamis (10/7/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali melaksanakan upacara piodalan yang bertepatan dengan Purnama Kasa, pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini digelar di kantor DPW NasDem Bali sebagai bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus memperkuat spiritualitas kader. Selain upacara piodalan, DPW NasDem Bali juga menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) sebagai persiapan menuju Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang akan dilaksanakan di Makassar dalam waktu dekat.
Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ir. I Nengah Senantara, menyampaikan bahwa upacara piodalan telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Namun, tahun ini memiliki makna yang lebih mendalam mengingat keberhasilan Partai NasDem pecah telur satu kursi di DPR RI.
“Hari ini kita melakukan Piodalan di Partai NasDem, yang mana setiap tahun kita selalu melakukan. Nah tentu semangatnya sekarang berbeda. Sekarang karena Partai NasDem sudah bisa tembus ke Senayan, semangat kita, doa kita pasti akan bertambah juga,” ujar Senantara yang juga Anggota Komisi VI DPR RI.
Selain piodalan, acara juga diisi dengan Dharma Wacana, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan spiritual bagi seluruh kader yang hadir, sehingga mereka semakin siap dan teguh dalam perjuangan politik ke depan.
“Selain Piodalan kita juga ada acara Dharma Wacana yang mana kita menginginkan, kita berharap bahwa semua kader Nasdem yang bisa hadir hari ini bisa mendapatkan pencerahan. Tujuannya tentu bagaimana kita berjuang ke depan, kalau tidak dibarengi doa ya biasanya gagal itu. Nah inilah penanaman kita hari ini. Jadi di selain Piodalan kita juga mengundang beliau sebagai narasumber untuk memberikan pencerahan secara Niskala,” tambah Senantara yang dikenal dengan tagline Senantara Berbagi Senantara Peduli.
Dalam kesempatan yang sama, DPW NasDem Bali juga mengadakan Rakorwil sebagai tahap awal sebelum pelaksanaan Rakornas di Makassar. Rakorwil ini menjadi momentum penting bagi seluruh pengurus di tingkat daerah, termasuk para ketua DPD, sayap, dan badan partai, untuk memetakan langkah strategis dalam menghadapi berbagai agenda politik ke depan.
” Sementara belum ada isu yang perlu kita angkat, yang jelas Nasdem ingin mempersiapkan diri lebih awal, makanya kita akan mengadakan Rakernas di Makassar,” jelas Senantara.
Di sisi lain, Senantara juga menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) nasional dan daerah mulai tahun 2029 mendatang. Menurutnya, keputusan tersebut dinilai bertentangan dengan konstitusi karena memperpanjang masa jabatan legislatif yang seharusnya diatur lima tahun sekali.
Partai NasDem menilai pemisahan pemilu nasional dan daerah merupakan bentuk pelanggaran konstitusi, sebab pemilu untuk memilih calon anggota dewan telah diatur dalam undang-undang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Perpanjangan masa jabatan akibat pemisahan ini dianggap menyalahi ketentuan. Oleh karena itu, Partai NasDem menyatakan belum merestui keputusan MK tersebut dan menilai langkah tersebut sebagai bentuk pelanggaran konstitusi. Senantara juga menyebut bahwa hampir semua partai politik memiliki sikap serupa terhadap putusan tersebut.
” Mana kala ini sekarang diperpanjang, ini ada pelanggaran. Partai Nasdem jelas menyatakan ini pelanggaran konstitusi. Dan Partai Nasdem sementara belum merestui keputusan MK. Dan hampir semua partai juga menyatakan hal yang sama,” tegas Senantara.
Dengan rangkaian kegiatan spiritual dan konsolidasi politik yang dilakukan, DPW Partai NasDem Bali menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fondasi organisasi, menjaga soliditas kader, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan politik di masa mendatang. (kbs)