BerandaEventMeriahkan Hari Kasih Sayang Bali, Pemprov Bali Gelar Perayaan Tumpek Krulut di...

Meriahkan Hari Kasih Sayang Bali, Pemprov Bali Gelar Perayaan Tumpek Krulut di Taman Budaya

Denpasar, KabarBaliSatu 

Umat Hindu di Bali kembali merayakan Tumpek Krulut, sebuah hari suci yang dimaknai sebagai hari kasih sayang dalam ajaran Hindu. Perayaan ini jatuh setiap Sabtu Kliwon wuku Krulut sesuai kalender Bali, dan dirayakan secara rutin setiap 210 hari atau enam bulan sekali.

Tumpek Krulut memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Hindu Bali. Kata “Tumpek” berarti “awal” atau “akhir”, sedangkan “Krulut” berasal dari kata “Lulut” yang berarti “senang”, “gembira”, atau “cinta”. Karena itu, perayaan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta kasih, kebahagiaan, dan keharmonisan, baik antar sesama manusia maupun terhadap kehidupan secara keseluruhan.

Baca Juga  Fun Walk Peradi SAI Denpasar: Ajang Keakraban Bertabur Hadiah

Dalam rangka memperingati hari suci tersebut, Pemerintah Provinsi Bali menggelar Perayaan Rahina Tumpek Krulut sebagai Rahina Tresna Asih (Kasih Sayang) Dresta Bali. Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 7 Juni 2025 mulai pukul 18.00 WITA, bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Provinsi Bali.

Lebih dari sekadar ritual spiritual, Tumpek Krulut juga dikenal sebagai “odalan gong”, karena terkait erat dengan pemeliharaan dan pemujaan alat musik gamelan. Umat Hindu memberikan persembahan dan melakukan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi Dewa Iswara, yang dipercaya sebagai pencipta suara-suara suci dan keindahan seni.

Baca Juga  Demer: Film Rahasia Rasa Bangkitkan Selera Makan Kuliner Tradisional

Perayaan kali ini akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi ternama Bali, antara lain:

• Lolot

• Bagus Wirata

• Jun Bintang & Lebry Partam

• Adi Wisnu

• Agus Veron

• Bayu KW

• Dgo Vaspa

• Gus Yudi

• Kapiyot

Melalui perpaduan antara nilai-nilai spiritual dan hiburan musikal, acara ini menjadi ajang refleksi untuk menyebarkan kasih sayang, mencintai diri sendiri, serta meningkatkan kecintaan terhadap seni dan budaya Bali.

Dengan mengusung semangat cinta dan keharmonisan, perayaan Tumpek Krulut diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan hidup serta memuliakan warisan budaya leluhur yang sarat akan makna spiritual dan estetika. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini