Foto: Ketua DPW NasDem Provinsi Bali, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Ir. I Nengah Senantara.
Denpasar, KabarBaliSatu
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan apresiasi atas capaian Partai NasDem yang kini menempati posisi keempat secara nasional. Pesan tersebut disampaikan melalui Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali, Ir. I Nengah Senantara, dalam kegiatan aksi kemanusiaan bertajuk “NasDem Peduli: Setetes Darah, Sejuta Harapan”, yang digelar pada Senin, 13 Oktober 2025, di Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar.
Menurut Senantara, apresiasi tersebut menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh kader dan simpatisan NasDem di seluruh Indonesia, terutama mengingat usia partai yang masih relatif muda.
“Pak Ketua memberikan apresiasi kepada masyarakat karena kini NasDem menempati posisi keempat nasional. Padahal usia partai ini masih muda. Harapan beliau, NasDem bisa terus menjadi bagian dari perjuangan masyarakat,” ujarnya.
Senantara, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, menegaskan bahwa perjuangan Partai NasDem tidak hanya berorientasi pada perebutan kekuasaan semata. Bagi NasDem, politik harus dijalankan dengan nilai pengabdian dan keberpihakan kepada masyarakat.
“NasDem tidak semata-mata ingin merebut kekuasaan, tapi bagaimana kekuasaan itu digunakan untuk kepentingan rakyat. Karena dasar perjuangan kami adalah dari masyarakat, untuk masyarakat,” tegas Pengusaha sukses dengan tagline Senantara Peduli Senantara Berbagi.
Dalam kesempatan itu, Senantara juga menyinggung arah strategi politik partainya menjelang Pemilu 2029. Ia menyebut bahwa saat ini NasDem belum berfokus pada urusan politik elektoral, melainkan pada kerja nyata di tengah masyarakat.
“Saat ini kami belum fokus ke arah itu. Orientasi utama Partai NasDem sekarang adalah hadir dan bekerja untuk masyarakat. Urusan target politik akan mulai digelorakan dua tahun sebelum pemilu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Senantara juga memaparkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar yang menjadi pedoman langkah strategis partai ke depan. Dalam forum tersebut, Partai NasDem menegaskan tekad untuk “naik kelas” dengan menetapkan target minimal 100 kursi DPR RI pada Pemilu mendatang.
Ia menjelaskan bahwa setiap partai politik tentu memiliki target politik masing-masing. Namun bagi NasDem, yang terpenting adalah memiliki arah dan pedoman yang jelas dalam melangkah, baik dalam memperkuat struktur organisasi maupun dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Upaya tersebut diharapkan mampu menumbuhkan simpati publik dan memperluas dukungan terhadap Partai NasDem di seluruh daerah.
“Penekanan dari Rakernas adalah kita harus naik kelas. Targetnya minimal 100 kursi DPR RI. Hampir semua partai punya target tertentu, tetapi realitasnya apakah tercapai atau tidak, minimal kita sudah punya arah dan pedoman yang jelas. Ini juga menjadi salah satu target kita untuk semakin dekat dengan masyarakat dan mendapatkan simpati mereka,” ujarnya.
Senantara menambahkan bahwa sejak awal berdiri, perolehan kursi Partai NasDem di DPR RI terus menunjukkan tren positif tanpa pernah mengalami penurunan. Ia menjelaskan, peningkatan jumlah kursi dari waktu ke waktu menjadi bukti nyata konsistensi dan kerja keras seluruh kader di berbagai daerah.
Menurutnya, target 100 kursi DPR RI yang dicanangkan Ketua Umum Surya Paloh bukan sekadar angka ambisius, melainkan hasil perhitungan yang matang berdasarkan tren capaian dan potensi kekuatan partai di masa mendatang. Ia pun optimistis, dengan kerja nyata dan kedekatan pada rakyat, target tersebut dapat diwujudkan.
“Dari awal berdiri, perolehan kursi NasDem terus meningkat, tidak ada penurunan sama sekali. Dari 39 naik ke 59, lalu 69. Jadi itu tidak gampang. Sebuah partai yang baru lahir, kenaikannya sangat signifikan. Jadi kalau Ketua Umum menargetkan 100 kursi, itu sudah diperhitungkan dengan matang,” tutur Senantara optimistis.
Ia menegaskan, seluruh kader di Bali siap menerjemahkan pesan dan semangat Ketua Umum Surya Paloh untuk terus berjuang di jalur kemanusiaan, membangun politik yang dekat dengan rakyat, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dari bawah. (kbs)