BerandaDaerahKemenkop UKM Kunjungi Karangasem, Wabup Pandu Dorong Dukungan Pusat untuk Koperasi Merah...

Kemenkop UKM Kunjungi Karangasem, Wabup Pandu Dorong Dukungan Pusat untuk Koperasi Merah Putih di Gumi Lahar

Foto: Wakil Bupati Karangasem, Pandu Lagosa, menerima kunjungan kerja dari perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kamis (31/7).

Karangasem, KabarBaliSatu

Wakil Bupati Karangasem, Pandu Lagosa, menerima kunjungan kerja dari perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kamis (31/7). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM RI, Muhamad Fikri Aziz, S.Pd., M.M., yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, I Komang Nova Sewi Putra, S.E.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menyosialisasikan program strategis pemerintah pusat, khususnya penguatan Koperasi Merah Putih, yang tengah dikembangkan sebagai bagian dari reformasi ekonomi desa.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Wabup Pandu memaparkan perkembangan koperasi di Karangasem. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 78 Koperasi Merah Putih dari total 419 Koperasi Desa/Kelurahan yang ada di wilayahnya. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti bahwa semangat gotong royong dan partisipasi warga desa masih menjadi kekuatan utama dalam membangun ekonomi lokal.

Baca Juga  Diskusi Santai HUT ke-25 Banteng Muda Indonesia bersama BMI Bali, Dewa Jack: Jadilah Sayap PDI Perjuangan Yang Kokoh Mengepak ke Depan

Program Koperasi Merah Putih sendiri merupakan bagian dari tiga program prioritas nasional dalam pemberdayaan ekonomi desa, yang juga bersinergi dengan Modernisasi Berbasis Gotong Royong (MBG) dan Sekolah Rakyat. Ketiganya diarahkan untuk membentuk ekosistem ekonomi desa yang lebih mandiri, modern, dan inklusif.

Namun demikian, Wabup Pandu menggarisbawahi bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah pusat, terutama dalam bentuk regulasi yang berpihak serta kebijakan yang menjangkau kebutuhan riil masyarakat desa.

“Kami berharap dukungan konkret dari pusat, baik dalam bentuk regulasi maupun kebijakan, agar koperasi benar-benar memberikan dampak langsung terhadap persoalan mendasar masyarakat di Karangasem,” tegas Wabup Pandu.

Baca Juga  Baladika Bali Rayakan HUT ke-21, Siap Kawal Keamanan Bali Bersama Pecalang dan TNI-POLRI

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karangasem memiliki komitmen kuat dalam mendukung koperasi sebagai gerakan ekonomi dari, oleh, dan untuk masyarakat. Menurutnya, koperasi bukan sekadar instrumen ekonomi, melainkan alat perjuangan rakyat untuk meraih kemandirian dan kesejahteraan.

Selain itu, Wabup Pandu turut menyinggung potensi besar di sektor peternakan yang dimiliki Karangasem. Ia menilai potensi ini masih belum tergarap optimal dan memerlukan pendekatan modernisasi, baik dalam sistem produksi, distribusi, maupun tata kelola usaha ternak berbasis koperasi.

“Potensi peternakan kita besar, tapi perlu dimodernisasi. Koperasi bisa menjadi motor penggeraknya,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM RI, Muhamad Fikri Aziz, menyampaikan apresiasi atas upaya Kabupaten Karangasem dalam menyukseskan program koperasi desa. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis guna memperkuat infrastruktur kelembagaan koperasi, termasuk penyederhanaan regulasi dan digitalisasi sistem.

Baca Juga  Perangi Sampah Plastik, Denpasar Bagikan 300 Tas Belanja Anyaman ke Pengunjung Pasar Sanglah

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, I Komang Nova Sewi Putra, turut menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa untuk memastikan koperasi mampu menjawab tantangan zaman. Ia menyatakan komitmen legislatif dalam mendorong kebijakan yang memperkuat peran koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan.

Pertemuan ini menandai penguatan sinergi lintas sektor untuk memperkuat program pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi di Kabupaten Karangasem. Dengan semangat gotong royong dan modernisasi, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun desa-desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini