Foto: Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa atau yang akrab disapa Guru Pandu, menerima audiensi dari jajaran pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bali di Rumah Jabatan Bupati Karangasem, Jumat, 16 Mei 2025.
Karangasem, KabarBaliSatu
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa atau yang akrab disapa Guru Pandu, menerima audiensi dari jajaran pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bali di Rumah Jabatan Bupati Karangasem, Jumat, 16 Mei 2025. Pertemuan ini membahas secara khusus kesiapan Karangasem sebagai tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Bulutangkis Bali Tahun 2025, yang akan digelar pada 19–23 Juni 2025.
Dalam audiensi strategis ini, hadir pula Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem dan Ketua KONI Karangasem, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap suksesnya ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Penunjukan Karangasem sebagai tuan rumah Kejuprov bukanlah hal biasa. Ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan atas kesiapan infrastruktur, kualitas atlet, dan komitmen politik daerah dalam mendorong prestasi olahraga. Lebih dari itu, ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan Karangasem sebagai poros baru sport tourism di Bali Timur.
Wabup Guru Pandu menyambut antusias rencana besar ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya menjadikan Kejuprov sebagai batu loncatan bagi Karangasem untuk tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga meraih prestasi maksimal.
“Sebagai tuan rumah, Karangasem harus bisa tampil maksimal dan meraih medali emas. Ini momentum emas untuk menjaring bibit-bibit unggul atlet bulutangkis. Jangan sekadar menjadi tuan rumah, kita harus jadi juara,” tegas Guru Pandu.
Lebih lanjut, Guru Pandu menilai Kejuprov 2025 sebagai momentum strategis untuk membangun sinergi antara dunia olahraga dan pariwisata. Ajang ini dinilai berpotensi menghadirkan ribuan peserta, ofisial, dan penonton dari seluruh Bali, yang bisa turut menikmati keindahan alam, kuliner lokal, hingga situs-situs budaya yang dimiliki Karangasem.
“Kami ingin Kejuprov ini tidak hanya sukses dari sisi teknis pertandingan, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan promosi wisata bagi masyarakat Karangasem. Inilah bentuk nyata sport tourism yang kami dorong,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Karangasem menyatakan kesiapan untuk mendampingi PBSI Karangasem dalam menyiapkan venue, perangkat pertandingan, dan tim atlet yang akan berlaga. Plt. Kadisdik Karangasem juga mengonfirmasi dukungan penuh dari sektor pendidikan untuk menyuplai atlet-atlet muda dari kalangan pelajar yang telah dibina melalui klub-klub bulutangkis sekolah.
Pemerintah Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wabup Guru Pandu telah menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penyelenggaraan Kejuprov ini. Anggaran, fasilitas, hingga dukungan koordinatif dengan lembaga terkait akan dimaksimalkan.
PBSI Provinsi Bali pun mengapresiasi kesiapan Karangasem, dan menyatakan optimisme bahwa Kejuprov 2025 akan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis di Bali.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Karangasem bukan hanya ingin dikenal sebagai tanah perjuangan, tetapi juga sebagai kawah candradimuka atlet bulutangkis Bali serta destinasi unggulan sport tourism di masa depan. Kejuprov 2025 bukan sekadar turnamen, ini adalah panggung harga diri Karangasem di level provinsi. (kbs)