Foto: Kader muda Partai NasDem Bali Bali Kadek Eggy Segel yang juga Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Bali.
Denpasar, KabarBaliSatu.com
Di bawah langit biru Renon, di antara pepohonan yang berbisik lembut, sebuah langkah baru diukir untuk masyarakat Bali. Tak sekadar jalur lari, tetapi jejak menuju gaya hidup sehat, semangat kebersamaan, dan Bali yang lebih tertata.
Pada Kamis, 30 Januari 2025, Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, didampingi berbagai pihak, meletakkan batu pertama untuk penataan jogging track di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) yang lebih dikenal dengan Bajra Sandi. Sebuah proyek yang bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
Di tengah momen bersejarah itu, seorang kader muda Partai NasDem Bali, Kadek Eggy Segel, menyambut langkah ini dengan penuh apresiasi. Baginya, penataan ini adalah angin segar bagi generasi muda.
“Kami sangat mendukung proyek ini. Bukan hanya membuat kawasan lebih nyaman, tetapi juga mendorong masyarakat, terutama anak muda, untuk lebih mencintai olahraga dan menjalani hidup sehat,” ujarnya penuh semangat.
Bajra Sandi, dengan lapangan seluas 14 hektare, sudah lama menjadi rumah bagi banyak orang. Tempat di mana anak-anak berlarian mengejar mimpi, keluarga bercengkerama dalam kebersamaan, dan para pencinta olahraga mengukir keringat di atas tanah yang kaya akan sejarah. Dengan adanya jogging track yang lebih tertata, kawasan ini akan semakin nyaman dan layak menjadi pusat aktivitas publik.
Namun, Eggy Segel yang juga Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Bali ini tidak hanya berbicara tentang fasilitas. Ia mengingatkan bahwa keindahan ini harus dijaga bersama.
“Mari kita rawat fasilitas ini. Jangan ada tangan-tangan yang merusak, jangan ada sampah yang mengotori. Ini adalah milik kita bersama, tempat di mana kita bisa tumbuh lebih sehat, lebih kreatif, dan lebih bersemangat menjalani hidup,” pesannya.
Penataan ini bukan sekadar proyek biasa. Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (FTJSL) Provinsi Bali, Fariz Hariyoso, menegaskan bahwa ini adalah langkah awal dari pengembangan kawasan MPRB. Dengan anggaran Rp7 miliar lebih, jogging track ini akan dikerjakan oleh PT Dewata Karya Anugrah sebagai bukti nyata sinergi untuk Bali yang lebih baik.
Seperti yang disampaikan oleh Pj. Gubernur Bali, kehadiran jogging track ini diharapkan menjadikan kawasan Bajra Sandi lebih inklusif, tempat di mana masyarakat bisa berkumpul, bergerak, dan berkreasi dengan lebih leluasa.
Mungkin, bagi sebagian orang, ini hanya tentang jalur lari. Tapi bagi Bali, ini adalah tentang langkah kecil menuju perubahan besar. Sebuah pengingat bahwa dalam setiap jejak kaki yang melintasi jogging track ini, ada semangat perjuangan, kebersamaan, dan cinta pada Pulau Dewata yang tak akan pernah pudar. (kbs)