Foto: Sebanyak 2.901 lowongan kerja ditawarkan dalam ajang Job Fair & Internship Bali 2025 yang secara resmi dibuka Rabu (6/8) di Kampus Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB), Denpasar.
Denpasar, KabarBaliSatu
Sebanyak 2.901 lowongan kerja ditawarkan dalam ajang Job Fair & Internship Bali 2025 yang secara resmi dibuka Rabu (6/8) di Kampus Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB), Denpasar. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bali dengan IDB Bali, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-67 Pemerintah Provinsi Bali.
Acara pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Esa Maha Putra, mewakili Kepala Dinas, Ir. Ida Bagus Setiawan, ST, M.Si. Dalam sambutan tertulisnya, Kadisnaker ESDM menegaskan bahwa Job Fair ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses kerja, khususnya bagi generasi muda Bali.
“Job Fair ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri untuk menekan angka pengangguran serta meningkatkan kualitas SDM Bali agar mampu bersaing secara global,” kata Setiawan.
Mengusung tema “Pokoknya Harus Kerja!”, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, sekaligus mendukung misi keenam Pemprov Bali, yaitu mencetak tenaga kerja dan wirausaha yang tangguh, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
Rektor IDB Bali, I Kadek Pranajaya, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada IDB Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan job fair tahun ini.
“Di IDB, kami memiliki program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Komitmen kami adalah memperkuat konektivitas antara pendidikan, industri, dan pemerintah agar mahasiswa serta lulusan kami mendapat peluang kerja yang nyata,” ujar Pranajaya.
Job Fair & Internship Bali 2025 yang berlangsung selama dua hari, 6–7 Agustus, diikuti 30 perusahaan lokal dan internasional dari berbagai sektor, antara lain restoran, logistik, ritel, telekomunikasi, distribusi, perfilman, jasa, kesehatan, manajemen, digital, dan teknologi. Ribuan lowongan tersedia mulai dari level pemula hingga profesional.
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan platform ketenagakerjaan nasional www.siapkerja.kemnaker.go.id, sekaligus memperkuat peran Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah dan lembaga pelatihan kerja.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi pencari kerja untuk memperluas jaringan, mendapatkan informasi pasar kerja terkini, dan meningkatkan kesiapan menghadapi dunia kerja,” pungkas Setiawan. (kbs)