Foto: Golkar Gde Sumarjaya Linggih (Demer) didampingi tim saat mendaftar sebagai Calon Ketua DPD Golkar Provinsi Bali.
Denpasar, KabarBaliSatu
Politisi senior Golkar Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer tampaknya bakal melenggang mulus sebagai Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Provinsi Bali dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Bali yang akan berlangsung pada Minggu siang, 13 Juli 2025 di Hotel The Meru, Sanur, Kota Denpasar.
Jelang penutupan pendaftaran Bakal Calon Ketua DPD Golkar Provinsi Bali yang diberikan batas waktu hingga hari Minggu pukul 15.00 Wita, tercatat baru Demer yang secara resmi mendaftarkan diri. Anggota DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar itu menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Calon Ketua DPD Golkar Provinsi Bali pada Sabtu 12 Juli 2025 di Hotel The Meru Sanur atau sehari menjelang Musda.
Demer menyerahkan berkas pendaftaran lengkap dengan 11 surat rekomendasi dukungan dari total 15 pemilik suara sah yang berhak menyalurkan suaranya untuk memilih Ketua DPD Golkar Bali. Artinya Demer sudah mengantongi 73 persen lebih dukungan, sementara syarat untuk menjadi Calon Ketua DPD Golkar Bali harus mendapatkan minimal 30 persen rekomendasi dukungan dari pemilik suara.
“Sejauh ini baru Pak Demer yang resmi mendaftar. Berkas dukungan masih kami verifikasi. Batas waktu pendaftaran sampai jam 3 atau jam 4 sore ini,” ungkap Ketua Panitia Pengarah (Ketua Steering Committee) Musyawarah Daerah (Musda) XI
DPD Partai Golkar Provinsi Bali Tahun 2025 Dewa Made Suamba Negara saat dihubungi Minggu pagi.
Sementara itu Demer meyakini dirinya menjadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Bali mengingat sudah mengantongi mayoritas rekomendasi dukungan dari pemilik suara dan secara aturan tidak memungkinkan muncul calon lain karena tidak bisa memenuhi syarat rekomendasi dukungan minimal 30 persen.
“Semua syarat sudah sesuai yang ditentukan. Dukungan sudah masuk 11 dari 15 pemilik suara. Dari 11 itu semua kompak ikut mengantarkan saya mendaftar. Kalau begitu yan jadinya calon tunggal, rasanya tidak memungkinkan adanya calon lain,” kata Demer saat dihubungi Minggu pagi.
Demer yang masih menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI itu bahkan optimis dirinya terpilih secara aklamasi dalam Musda Golkar Bali yang mengangkat tema “Momentum Pilih Pemimpin Daerah Yang Siap Menjawab Tantangan Menangkan Golkar.”
“Kalau calon tunggal ya aklamasi lah,” tegas Demer yang kenal sebagai kader senior Golkar militan dan telah berdikasi penuh untuk Golkar serta juga dikenal luas dengan pengabdiannya sebagai Anggota DPR RI lima periode yang telah totalitas memperjuangkan kepentingan Bali di pusat.
Jika terpilih aklamasi maka Demer akan menggantikan Nyoman Sugawa Korry yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Bali. Sugawa Korry diprediksi tidak mampu bersaing dengan Demer jika tidak memenuhi syarat pencalonan
Secara lebih rinci Demer sudah mengantongi 11 rekomendasi dukungan yakni dari 8 DPD II Golkar Kabupaten/Kota se- Bali, minus dukungan dari DPD Golkar Bali yang mendukung Sugawa Korry. Demer juga mengamankan dukungan dari organisasi Trikarya yang mendukung penuh dengan 4 rekomendasi yakni dari MKGR, Kosgoro,dan Soksi dua-duanya.
Selanjutnya Demer juga mengantongi dukungan dari organisasi Panca Karya. Dari lima organisasi, tiga mendukung Demer yakni MDI, Satker Ulama dan AMPI. Sementara HWK dan Al Hidayah mendukung Sugawa Korry. Untuk organisasi sayap seperti KPPG dan AMPG memberikan dukungan penuh untuk Demer.
Dengan demikian posisinya 11 rekomendasi dukungan untuk Demer dan 3 dukungan untuk Sugawa Korry (Dewan Penasehat, Ketua DPD 1 Golkar Bali dan Plt Ketua DPD II Golkar Bangli) dan masih tersisa 1 suara DPP Golkar yang belum menentukan pilihan.
Untuk diketahui, Gde Sumarjaya Linggih (Demer) bukan nama baru di kancah politik nasional. Politikus asal Desa Tajun, Buleleng ini telah duduk di DPR RI sejak 2004 dan saat ini menjabat untuk periode kelima. Ia dikenal aktif di Komisi VI yang membidangi perdagangan, industri, investasi, hingga BUMN.
Dalam struktur partai, Demer sempat menjabat Wakil Sekjen DPP Golkar dan saat ini menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali–NTB–NTT. Selain itu, kiprah ekonominya sebagai pengusaha sukses menjadikannya figur lengkap, antara kekuatan jaringan politik dan ekonomi.
Demer juga dikenal sebagai sosok vokal dalam memperjuangkan hilirisasi industri dan pemulihan ekonomi Bali pasca-pandemi. Dengan latar belakang pengalaman panjang dan dukungan mayoritas, Musda XI Golkar Bali tampaknya akan menjadi ajang pengukuhan kembali pengaruh Demer di internal partai berlambang pohon beringin ini. (kbs)