Foto: DPD Partai Golkar Provinsi Bali secara resmi membuka rekrutmen kader muda yang berlangsung hingga 14 Agustus 2025.
Denpasar, KabarBaliSatu
DPD Partai Golkar Provinsi Bali secara resmi membuka rekrutmen kader muda yang berlangsung hingga 14 Agustus 2025. Program ini merupakan komitmen nyata Ketua DPD Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih, atau yang akrab disapa Demer, dalam mewujudkan partai yang modern dan ramah bagi generasi muda. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi Partai Golkar Bali menuju partai yang lebih terbuka, adaptif terhadap perubahan zaman, dan relevan dengan kebutuhan generasi Milenial dan Gen Z.
Dalam selebaran digital yang tersebar di berbagai kanal media sosial sejak Rabu (30/7/2025), Golkar Bali menyampaikan ajakan terbuka kepada anak muda Bali untuk bergabung. “Kami percaya masa depan Bali dan Indonesia butuh anak muda yang berani, cerdas, dan peduli. Kini Partai Golkar Bali membuka ruang seluas-luasnya untuk kamu yang ingin bertumbuh, belajar, dan ikut membangun masa depan lewat jalan politik,” demikian tertulis dalam kampanye digital tersebut.
Rekrutmen ini menyasar berbagai kalangan anak muda, mulai dari pelajar, mahasiswa, wirausaha, kreator digital, hingga aktivis sosial. Golkar Bali membuka ruang partisipasi bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari perubahan sosial dan politik, tanpa harus memiliki latar belakang politik sebelumnya. Target utamanya adalah Generasi Milenial dan Gen Z yang selama ini dianggap apatis atau bahkan alergi terhadap politik.
Golkar menawarkan sejumlah manfaat bagi para kader muda yang bergabung, seperti wadah pengembangan diri dan kepemimpinan, akses jejaring luas di Bali dan Indonesia, ruang belajar politik yang santun dan membangun, serta kesempatan berkontribusi nyata bagi daerahnya. Pendaftaran dilakukan secara daring dengan mengisi formulir melalui pemindaian QR code yang tersedia di materi kampanye, serta informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak yang disediakan.
Dalam keterangannya, Demer menyatakan bahwa pembukaan ruang politik bagi anak muda merupakan prioritas dalam kepemimpinannya. Ia menyadari dominasi demografi Milenial dan Gen Z menjadi kekuatan potensial yang harus dirangkul secara serius. “Kami mulai sampaikan ke kawula muda, Generasi Milenial dan Gen Z untuk lebih peduli dan perhatian terhadap politik. Jadi supaya mereka juga paham bahwa tidak selamanya politik itu kotor,” tegas Anggota Komisi VI DPR RI itu.
Ia menambahkan bahwa selama ini banyak anak muda enggan terlibat politik karena citra negatif terhadap politisi. Padahal menurutnya, jika anak muda yang punya komitmen dan idealisme enggan terjun ke politik, maka ruang-ruang kekuasaan akan diisi oleh mereka yang tidak punya komitmen kuat terhadap perubahan. “Ketika yang berkomitmen kuat tidak mau masuk politik, maka yang berkomitmen rendah yang akan mengisi ruang-ruang tersebut. Dan, yang berkomitmen kuat tidak pernah jadi bagian dari kekuatan untuk menentukan kebijakan,” katanya menegaskan.
Rekrutmen ini juga merupakan implementasi dari visi besar Demer untuk menjadikan Partai Golkar sebagai partai yang modern dan milik anak muda. Sebelumnya, dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Bali yang digelar pada 13 Juli 2025, Demer terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Golkar Bali untuk periode 2025–2030. Dalam pidato usai terpilih, ia menyampaikan rencana besar untuk mendesain ulang Partai Golkar Bali dengan pendekatan teknologi dan semangat generasi muda.
“Ke depan, saya akan mendesain Golkar menjadi partai yang modern. Kita akan memanfaatkan revolusi industri 5.0 mulai dari Internet of Things, robotik, drone, hingga sistem informasi geografis (GIS) untuk pemetaan suara dan pemilih,” papar politisi asal Desa Tajun, Kabupaten Buleleng tersebut.
Lebih jauh, Demer menyebut bahwa transformasi Partai Golkar bukan sekadar perubahan struktur atau sistem, melainkan juga menyentuh cara berpikir, cara berorganisasi, dan cara merespons aspirasi rakyat, khususnya dari kalangan muda. “Saya ingin Golkar menjelma menjadi partai anak muda. Karena anak muda itu penuh semangat, ide, dan gagasan. Di Golkar, semua itu boleh bertarung secara sehat,” ujarnya.
Upaya masif rekrutmen ini didukung dengan pemanfaatan media sosial, pelatihan di kampus-kampus, dan pendekatan langsung ke komunitas muda. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Golkar Bali dalam membangun regenerasi politik yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan tagline “Milenial & Gen Z Bali, Waktunya Kamu Ambil Peran!”, Golkar Bali menegaskan bahwa masa depan politik daerah dan bangsa membutuhkan partisipasi aktif dari generasi muda. Melalui inisiatif ini, Partai Golkar Bali berharap dapat mencetak kader-kader muda yang visioner, cerdas, dan siap terjun langsung dalam membangun masa depan Indonesia. (kbs)