BerandaPolitikHUT ke-77 OSO Jadi Magnet Lintas Tokoh, Hanura Bali Tegaskan Loyalitas

HUT ke-77 OSO Jadi Magnet Lintas Tokoh, Hanura Bali Tegaskan Loyalitas

Foto: Ketua Umum Partai Hanura, Dr. H. Oesman Sapta Odang (OSO), bersama Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, Gde Wirajaya Wisna.

Jakarta, KabarBaliSatu 

Perayaan ulang tahun ke-77 Ketua Umum Partai Hanura, Dr. H. Oesman Sapta Odang (OSO), Senin (18/8/2025) malam di kediamannya, Jakarta Selatan, menjadi ajang silaturahmi politik lintas partai dan organisasi. Sejumlah tokoh nasional hadir, dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Menkumham Supratman Andi Agtas, hingga pengusaha senior Aburizal Bakrie.

Baca Juga  Gerindra Tancap Gas, De Gadjah Siap Rebut Bali Satu di 2029?: Saya Buka Dewa

Dari Bali, hadir Ketua DPD Partai Hanura Bali periode 2025–2030, Gde Wirajaya Wisna. Kehadirannya menegaskan soliditas Hanura Bali di bawah kepemimpinan OSO. Wirajaya, yang baru terpilih secara aklamasi memimpin Hanura Bali, terbang langsung dari Denpasar ke Jakarta untuk menghadiri hajatan tersebut.

Bagi Wirajaya, OSO bukan sekadar Ketua Umum, melainkan simbol pemersatu dan teladan loyalitas. “Semangat persahabatan dan konsistensi dalam perjuangan politik yang ditanamkan Pak OSO akan menjadi roh bagi Hanura Bali ke depan,” ungkapnya.

Acara HUT OSO berlangsung megah namun tetap hangat. Selain dihadiri tokoh politik, panggung hiburan turut dimeriahkan oleh penyanyi ternama seperti Rossa, Cakra Khan, Sandy Sandoro, hingga komedian Cak Lontong.

Baca Juga  Gubernur Koster Tutup Bulan Bung Karno 2025: Politik Itu Jalan Kemajuan, Bukan Momok

Di hadapan para sahabat politiknya, OSO menekankan pentingnya persahabatan sebagai fondasi perjuangan. Siang harinya, ia juga menggelar doa bersama seratus santri penghafal Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur. “Semakin tua, silaturahmi harus semakin sering. Malam ini saya bahagia karena banyak sahabat dari berbagai warna hadir bersama,” ujarnya.

Momentum ulang tahun ke-77 yang berdekatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI juga dijadikan OSO sebagai refleksi politik. Ia kembali menegaskan filosofi perjuangannya: “Daerah makmur, baru Indonesia makmur.” (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini