BerandaDaerahGus Par Hadiri Puncak Pujawali di Lumajang, Tegaskan Komitmen Budaya dan Spiritualitas...

Gus Par Hadiri Puncak Pujawali di Lumajang, Tegaskan Komitmen Budaya dan Spiritualitas Karangasem

Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menghadiri persembahyangan Puncak Pujawali di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (10/7/2025), bertepatan dengan Purnamaning Sasih Kasa, Wrespati Pon Uye.

Lumajang, Jawa Timur, KabarBaliSatu

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menghadiri persembahyangan Puncak Pujawali di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (10/7/2025), bertepatan dengan Purnamaning Sasih Kasa, Wrespati Pon Uye. Kehadiran orang nomor satu di Karangasem ini sebagai bentuk ngayah dan dukungan spiritual serta budaya dari Pemerintah Kabupaten Karangasem kepada masyarakat Hindu Bali di perantauan.

Didampingi Komunitas Seni Ginem Budakeling, Gus Par juga mengikuti bhakti penganyar pada Jumat (11/7/2025), yang menjadi bagian penting dari rangkaian upacara. Pujawali tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wana Yoga Geri Wane Sari, dan diikuti dengan penuh khidmat oleh umat dari berbagai daerah.

Baca Juga  Hadiri Upacara Ngusaba, Gubernur Koster Disambut Haru di Penatih: Ini Pemimpin yang Tak Lupa Akar Budaya

“Kami ngayah bersama masyarakat sebagai wujud bhakti dan dukungan. Ini bagian dari komitmen kami menjaga koneksi spiritual dan budaya, sekaligus mempererat persaudaraan sesama umat Hindu di mana pun berada,” ujar Gus Par seusai persembahyangan, sambil menyerahkan punia kepada panitia yang diterima langsung oleh Cokorda Gede Indrayana.

Selain sebagai ajang spiritual, kehadiran Pemkab Karangasem juga membawa misi kebudayaan. Komunitas Seni Ginem Budakeling mempersembahkan berbagai pertunjukan seni tradisional khas Karangasem dalam nuansa ngayah, yang disambut meriah oleh umat dan masyarakat setempat.

“Kami bangga bisa membawa seni budaya Karangasem ke Lumajang. Ini adalah bentuk pelestarian dan persembahan kami untuk Ida Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus untuk masyarakat perantauan yang merindukan nuansa kampung halaman,” imbuh Gus Par.

Baca Juga  Gubernur Koster Segera Resmikan Pemancar Digital Turyapada Tower, Bali Makin Canggih di Udara!

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Teguh Widodo, beserta seluruh masyarakat setempat. “Semoga karya ini membawa kerahayuan bagi kita semua,” ucapnya.

Menurut Gus Par, kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat ikatan batin antarumat, tetapi juga menjadi ruang diplomasi budaya yang memperkuat eksistensi Karangasem sebagai daerah yang menjunjung tinggi adat, tradisi, dan spiritualitas.

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah penguatan nilai-nilai kehidupan Bali yang agung. Kami ingin Karangasem hadir di setiap ruang batin umat, di mana pun mereka berada,” tutupnya.

Baca Juga  Ramaikan CFD di Jalur 11: Bupati Gus Par Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Ruang Sehat dan Kreatif

Puncak Pujawali dan bhakti penganyar ini menjadi simbol kekuatan spiritualitas dan budaya Bali di luar daerah, sekaligus menegaskan peran aktif Pemkab Karangasem dalam menjaga harmoni dan warisan leluhur secara menyeluruh, lintas batas administratif. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini