Foto: Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu) turun langsung meninjau ruas jalan kabupaten di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Jumat (17/5/2025).
Karangasem, KabarBaliSatu
Komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam membenahi infrastruktur jalan terus dibuktikan. Kali ini, Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu) turun langsung meninjau ruas jalan kabupaten di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Jumat (17/5/2025).
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Gus Par dan Guru Pandu didampingi oleh Kepala Dinas PUPRKP Karangasem, Tim Ahli Bupati, Anggota DPRD Dapil Kubu I Nyoman Musna Antara, Perbekel Desa Ban, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dua paket pekerjaan strategis yang menjadi fokus tahun ini adalah lanjutan pembangunan jalan penghubung Dusun Dlundungan – Darmaji dan Dusun Dlundungan – Asti. Proyek tersebut ditargetkan mulai dikerjakan pada bulan Juni 2025, dengan masa pelaksanaan selama empat bulan. Saat ini, proyek telah masuk tahap proses pengadaan.
Dari total 8 kilometer panjang jalan penghubung antar dusun, sepanjang 6 kilometer telah tertangani melalui proyek-proyek sebelumnya. Sisanya, sekitar 1,3 kilometer yang menghubungkan Dusun Dlundungan ke Dusun Darmaji, akan segera dituntaskan melalui paket pekerjaan tahun ini.
Bupati Gus Par menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas pembangunan infrastruktur dasar yang sudah dianggarkan dalam APBD Induk 2025.
“Pastinya di 2025, di anggaran induk kita sudah anggarkan. Tinggal kita kawal pelaksanaannya agar cepat dan tepat sasaran,” ujar Gus Par.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung dan mengawal proses pembangunan agar berjalan lancar dan hasilnya bisa segera dinikmati warga.
“Jalan ini sangat vital bagi aktivitas masyarakat, baik untuk pendidikan, pertanian, distribusi barang hingga pelayanan publik. Kalau jalan bagus, ekonomi ikut bergerak,” imbuhnya.
Wabup Guru Pandu menambahkan bahwa pembangunan jalan bukan hanya soal fisik, tapi soal keadilan pembangunan. Menurutnya, masyarakat pelosok seperti di Desa Ban berhak mendapatkan akses yang layak dan aman.
“Kami hadir bukan sekadar meresmikan, tapi memastikan semua pembangunan menyentuh masyarakat hingga ke pelosok. Jalan ini adalah urat nadi kehidupan masyarakat,” tegas Guru Pandu.
Anggota DPRD Dapil Kubu, I Nyoman Musna Antara, yang juga hadir dalam peninjauan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Pemkab Karangasem. Ia menyatakan siap mengawal anggaran dan pelaksanaan proyek demi kepentingan rakyat.
Pemerintah Kabupaten Karangasem, di bawah kepemimpinan Gus Par dan Guru Pandu, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan mendasar dan mendesak.
Langkah konkret ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di wilayah kota, tapi menyentuh hingga ke pelosok desa. Dengan begitu, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan menjadi semakin nyata di Bumi Lahar. (kbs)