Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri acara nonton bareng (nobar) film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian, yang digelar oleh Kodam IX/Udayana sebagai bentuk penghormatan dan empati atas perjuangan para prajurit TNI.
Badung, KabarBaliSatu
Suasana haru dan semangat kebangsaan membalut Bioskop Galeria XXI, Mall Bali Galeria, Kuta, Jumat malam. Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri acara nonton bareng (nobar) film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian, yang digelar oleh Kodam IX/Udayana sebagai bentuk penghormatan dan empati atas perjuangan para prajurit TNI.
Didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Gubernur Koster menyaksikan film yang menggambarkan sisi lain kehidupan prajurit—bukan hanya soal medan perang, tetapi juga pengorbanan personal: keluarga yang ditinggalkan, rasa kehilangan, dan keteguhan hati menanti kepulangan.
Film Believe diangkat dari kisah nyata yang termuat dalam buku Believe – Based on a True Story of Faith, Dream, and Courage. Latar utamanya adalah Operasi Seroja (1975–1999), namun kisahnya dikemas secara humanis, mengajak penonton merenung lebih dalam tentang harga sebuah pengabdian.
“Ini bukan sekadar film aksi, tapi refleksi atas pengorbanan luar biasa para prajurit yang kerap luput dari sorotan publik,” ujar Gubernur Koster usai pemutaran film.
Nobar ini merupakan bagian dari pemutaran serentak di 33 kota/kabupaten di Indonesia. Di Bali sendiri, ratusan keluarga prajurit dari berbagai satuan memenuhi kursi bioskop dengan antusiasme yang tinggi, menciptakan atmosfer penuh hormat dan kekeluargaan.
Dengan pendekatan emosional dan narasi yang kuat, film Believe berhasil menjembatani jarak antara rakyat dan prajurit. Nobar ini bukan hanya menjadi ajang apresiasi, tapi juga ruang edukasi publik tentang makna pengabdian dan keberanian yang sesungguhnya. (kbs)