Foto: Gubernur Bali Wayan Koster turun langsung meninjau pelaksanaan Pungutan Wisatawan Asing (PWA) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025).
Badung, KabarBaliSatu
Gubernur Bali Wayan Koster turun langsung meninjau pelaksanaan Pungutan Wisatawan Asing (PWA) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025). Kehadiran Koster menegaskan bahwa kebijakan kontroversial ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam memastikan efektivitas sekaligus penerimaan publik.
Dalam kunjungan tersebut, Koster didampingi sejumlah pemangku kepentingan strategis, mulai dari jajaran Angkasa Pura, pihak Imigrasi, Ketua ASITA, GIPI Bali, Kepala Dinas Perhubungan, hingga pimpinan Bank BPD Bali. Kehadiran berbagai unsur ini menandai bahwa pungutan yang banyak menuai pro dan kontra tidak hanya menjadi urusan pemerintah daerah, melainkan juga bagian dari koordinasi lintas sektor.
Fokus utama peninjauan diarahkan pada fasilitas informasi dan pelayanan di area kedatangan internasional. Koster ingin memastikan bahwa papan informasi, tata letak layanan, hingga petunjuk pembayaran PWA disajikan dengan jelas, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan kebingungan bagi wisatawan asing.
“Sejak menginjakkan kaki di Bali, wisatawan harus merasa nyaman. Transparansi dan pelayanan yang ramah adalah kunci,” tegas Koster dalam tinjauannya.
Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap tata kelola pelayanan yang dianggap masih perlu perbaikan, baik dari sisi kerapian, ketertiban, maupun keramahan petugas. Pemerintah menekankan bahwa PWA bukan sekadar pungutan tambahan, melainkan instrumen kebijakan untuk menopang pembangunan pariwisata Bali yang lebih berkelanjutan.
Langkah Koster ini menjadi sinyal politik bahwa pemerintah daerah tidak main-main dalam mengawal implementasi kebijakan baru tersebut. Meski menuai sorotan, PWA diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi perlindungan budaya, lingkungan, dan infrastruktur pariwisata Pulau Dewata. (kbs)