Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Wahyu Sakti Trenggono, di Jakarta akhir September 2025.
Jakarta, KabarBaliSatu
Gubernur Bali Wayan Koster melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Wahyu Sakti Trenggono, di Jakarta akhir September 2025. Pertemuan ini menegaskan kepastian pembangunan Pelabuhan Perikanan Pengambengan, Jembrana, yang telah lama ditunggu masyarakat Bali Barat.
Menteri Trenggono memastikan proyek strategis bernilai Rp 1,2 triliun itu berjalan sesuai rencana. Proses tender sudah selesai, pemenang tender telah ditetapkan, dan konstruksi akan dimulai Desember 2025. Pembangunan ditarget rampung pada akhir 2026.
“Pembangunan pelabuhan ini menjadi prioritas. Kami mohon dukungan penuh dari pemerintah daerah agar pekerjaan berjalan lancar sesuai target,” ujar Menteri.
Merespons hal tersebut, Gubernur Koster menegaskan akan memberi dukungan penuh. Ia menilai pelabuhan perikanan Jembrana bukan hanya infrastruktur, tetapi juga tonggak penting pemberdayaan sumber daya kelautan Bali.
“Pelabuhan ini sangat strategis. Selain memberdayakan potensi perikanan yang besar di Bali, juga akan menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat kesejahteraan, khususnya di Jembrana serta Bali Barat,” kata Koster.
Ia menambahkan, proyek ini akan mempercepat keseimbangan pembangunan antara Bali Selatan yang lebih maju dan wilayah barat yang selama ini relatif tertinggal.
Audiensi yang berlangsung hangat ini juga dibalut nuansa persahabatan. Koster dan Trenggono adalah rekan satu angkatan di ITB Bandung, masuk kuliah tahun 1981. Kedekatan ini membuat komunikasi berjalan cair dan memudahkan koordinasi dalam mendukung percepatan pembangunan di Bali.
Dengan dimulainya pembangunan pelabuhan perikanan bernilai triliunan rupiah tersebut, Bali Barat diproyeksikan akan menjadi episentrum baru ekonomi kelautan, sekaligus memperkuat posisi Bali dalam sektor perikanan nasional. (kbs)