Foto: Fraksi Gerindra DPRD Bali Melaksanakan Kegiatan Sosial di Beberapa Desa di Kabupaten Buleleng.
Buleleng, KabarBaliSatu
Tak hanya bersuara lantang di ruang parlemen, Fraksi Gerindra DPRD Bali juga menunjukkan komitmen sosialnya langsung di tengah masyarakat. Dalam momen peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra dan HUT ke-421 Kota Singaraja, para wakil rakyat dari Gerindra menyambangi desa-desa di Kabupaten Buleleng dengan membawa bantuan nyata.
Dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Gede Harja Astawa, aksi sosial ini menyasar mereka yang paling membutuhkan—para lansia, penyintas penyakit berat, dan kader loyal partai yang tengah sakit.
Pada Selasa (1 April 2025), Harja Astawa menyerahkan dua unit kursi roda. Salah satunya diberikan kepada seorang nenek di Dusun Pengerangan, Desa Temukus, yang kehilangan kakinya karena komplikasi diabetes. Bantuan serupa juga diterima seorang kakek lumpuh di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan.
Tak hanya itu, Harja Astawa turut membawa paket sembako untuk warga dan seorang kader Gerindra yang kini sedang berjuang melawan stroke ringan.
“Karena saya diberi amanah oleh rakyat untuk duduk di DPRD Bali, maka tugas saya adalah hadir dan mencari solusi atas persoalan masyarakat. Saya tidak bekerja untuk kepentingan pribadi, tapi untuk Bali,” tegas Harja Astawa.
Ia menyebut bahwa aksinya merupakan bagian dari komitmen politik yang ia sebut sebagai “konsep 41”—bekerja sepenuhnya untuk rakyat sejak hari pertama hingga tahun kelima masa jabatan.
Menariknya, kursi roda yang dibagikan disebut merupakan titipan dari Made Muliawan Arya alias De Gadjah, salah satu tokoh Gerindra Bali, yang berhalangan hadir karena padatnya agenda.
Warga yang menerima bantuan, Nyoman Tika dari Dusun Kaja Kauh, Desa Sudaji, menyampaikan rasa terima kasih mendalam.
“Atas bantuan dari Pak De Gadjah, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya singkat.
Langkah Fraksi Gerindra ini menjadi bukti bahwa politik tak selalu harus soal kursi dan kekuasaan. Ketika wakil rakyat mau turun tangan dan menyentuh langsung denyut kehidupan rakyat kecil, politik bisa menjadi alat perubahan yang nyata dan bermakna. (kbs)