Foto : Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar berkolaborasi dengan DWP Provinsi Bali melakukan kunjungan sosial dan memberikan bantuan alat perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi terdampak bencana banjir bertempat di SDN 18 Pemecutan, Denpasar Barat, Jumat (17/10/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh kaum perempuan Bali. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali bersama DWP Kota Denpasar berkolaborasi menggelar kunjungan sosial dan penyerahan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi terdampak banjir di SDN 18 Pemecutan, Denpasar Barat, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DWP Provinsi Bali, Ny. Widiasmini Indra, Penasehat DWP sekaligus Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, beserta jajaran DWP dari provinsi dan kota. Suasana hangat dan penuh empati terasa sejak awal kegiatan.
Sentuhan Kepedulian dan Pemulihan Trauma
Selain menyerahkan bantuan, para anggota DWP juga berinteraksi langsung dengan anak-anak sebagai bentuk dukungan psikologis bagi siswa yang masih memulihkan diri pasca-banjir besar yang melanda Denpasar, 10 September lalu.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan berupa tas, sepatu, kaos kaki, alat tulis, dan perlengkapan lainnya dari DWP Provinsi Bali, serta seragam sekolah lengkap dari DWP Kota Denpasar kepada 15 siswa SDN 18 Pemecutan yang terdampak banjir,” ujar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial ini menjadi bukti nyata pemerintah dan organisasi perempuan hadir di tengah masyarakat dalam masa pemulihan pascabencana.
“Semoga sinergi pemerintah melalui DWP dapat memastikan seluruh masyarakat terdampak banjir terpenuhi hak-haknya dan mendapatkan pelayanan dasar dengan baik,” imbuhnya.
Harapan untuk Semangat Baru Anak Didik
Kepala SDN 18 Pemecutan, Komang Adi Suardita, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan.
“Sebanyak 15 peserta didik kami terdampak langsung banjir. Bantuan ini bukan hanya meringankan beban mereka, tapi juga memotivasi anak-anak untuk kembali semangat belajar,” ujarnya.
Adi Suardita berharap bantuan perlengkapan sekolah tersebut bisa menjadi penopang bagi proses belajar yang kembali normal.
“Mudah-mudahan alat perlengkapan sekolah ini membantu anak-anak kami agar bisa mengikuti pelajaran seperti biasa,” tambahnya.
Suara dari Anak-Anak
Rasa bahagia juga terpancar dari wajah para siswa. Salah satu penerima bantuan, Komang, mengaku senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan teman-teman. Kami jadi bisa belajar lagi dengan perlengkapan yang lengkap,” katanya dengan senyum malu-malu.
Kunjungan sosial ini menjadi simbol kolaborasi dan empati perempuan Bali yang tidak hanya hadir dalam perayaan, tetapi juga turun langsung saat masyarakat membutuhkan uluran tangan.
Melalui langkah kecil yang penuh kasih, DWP Provinsi Bali dan DWP Kota Denpasar menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial adalah jantung dari kemanusiaan yang hidup di Bali. (kbs)