Foto:Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih, atau yang akrab disapa Demer, memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran “Karangasem Akhir Pekan.”
Karangasem, KabarBaliSatu
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih, atau yang akrab disapa Demer, memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran “Karangasem Akhir Pekan” yang rutin dilaksanakan di Taman Jagat Karana, Jalan Veteran Amlapura, setiap akhir pekan.
Dalam acara peluncuran yang berlangsung Sabtu (5/4/2025) malam, Demer hadir bersama Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par), serta Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu). Politisi senior Partai Golkar ini menyebut kegiatan tersebut sebagai angin segar bagi geliat kreativitas generasi muda dan pemberdayaan UMKM lokal.
“Ini momentum yang tepat. Karangasem butuh ruang untuk anak-anak mudanya mengekspresikan seni, baik tradisional maupun modern seperti musik. Saya sangat yakin, acara ini bisa menjadi lokomotif baru kebangkitan UMKM lokal,” ujar Demer, yang juga dikenal sebagai pahlawan UMKM Bali.
Politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu kemudian memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah progresif Bupati Gus Par, dalam menginisiasi program Karangasem Akhir Pekan. Kegiatan yang digelar rutin setiap akhir pekan di Taman Jagat Karana, Amlapura, itu dinilai sebagai terobosan nyata dalam menggairahkan sektor ekonomi kerakyatan dan ruang ekspresi generasi muda.
Demer bahkan menilai langkah Bupati Gus Par tidak hanya cerdas secara sosial, tetapi juga strategis secara ekonomi. Menurutnya, program ini berhasil memadukan dua kekuatan utama daerah: potensi pelaku UMKM dan semangat kreatif anak muda.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pak Bupati Karangasem. Karangasem Akhir Pekan adalah contoh konkret bagaimana pemerintah daerah bisa hadir untuk membuka ruang tumbuhnya ekonomi rakyat sekaligus menjadi panggung kreativitas generasi muda,” ujar Demer.
Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar ini mendorong agar kabupaten dan kota lain di Bali bisa menjadikan Karangasem sebagai model dalam merancang program serupa. Menurutnya, daerah tak bisa lagi mengandalkan pendekatan seremonial dan sektoral semata dalam membangun ekonomi lokal.
“Kita perlu daerah-daerah yang berani berinovasi. Apa yang dilakukan Karangasem ini harus jadi contoh. Bukan hanya menciptakan kegiatan, tapi menciptakan dampak. UMKM bergerak, anak muda terlibat, dan masyarakat merasakan manfaat langsung,” tegas Demer.
Mantan Ketua Umum Kadin Bali ini kembali mengingatkan bahwa sektor UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Ia menegaskan, saat badai pandemi COVID-19 melanda Indonesia, UMKM terbukti menjadi sektor yang paling tahan banting dan cepat pulih.
“Ketika banyak sektor tumbang saat pandemi, UMKM tetap bertahan. Ini bukti bahwa ekonomi rakyat adalah kekuatan sejati. Maka, tugas kita di pusat dan daerah adalah terus memperkuatnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, yang akrab disapa Gus Par, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, atas kehadiran dan dukungannya dalam gelaran Karangasem Akhir Pekan. Kegiatan yang digelar rutin setiap akhir pekan di Taman Jagat Karana ini telah menjadi magnet baru bagi geliat ekonomi rakyat dan kreativitas generasi muda di Karangasem.
“Terima kasih kepada Bapak Demer, tokoh nasional yang tidak pernah lelah mendukung gerakan ekonomi kerakyatan, terutama di Bali. Kehadiran beliau di tengah-tengah kami bukan hanya sebagai bentuk dukungan moril, tapi juga motivasi kuat bagi kami untuk terus bergerak dan berinovasi,” ujar Gus Par dalam keterangannya usai peluncuran Karangasem Akhir Pekan, Sabtu malam (5/4/2025).
Menurut Gus Par, dukungan langsung dari wakil rakyat di Senayan seperti Demer sangat berarti, terutama dalam mendorong sinergi pusat dan daerah dalam memperkuat sektor UMKM. Ia menilai, pengalaman dan kiprah Demer sebagai pejuang UMKM di parlemen merupakan aset penting yang harus dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi lokal.
“Kami bangga karena Bapak Demer tidak sekadar hadir, tapi benar-benar memberikan perhatian penuh terhadap masa depan UMKM dan anak muda di Karangasem. Ini sinyal positif bahwa gerakan dari bawah mendapat sambutan serius di tingkat pusat,” tambah Gus Par.
Gus Par juga menyampaikan harapannya agar Karangasem bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain di Bali. Ia percaya bahwa jika setiap daerah berani menciptakan ruang ekspresi dan pemberdayaan ekonomi seperti Karangasem Akhir Pekan, maka Bali akan semakin kuat menghadapi tantangan zaman. UMKM yang selama ini sulit menjangkau pasar luas, kini bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat. Produk lokal tak hanya dipamerkan, tapi dipertemukan dengan kebutuhan publik secara langsung.
“Kalau ekonomi rakyat bergerak, maka Karangasem akan tumbuh dari bawah. Kita ingin masyarakat sejahtera bukan karena proyek besar, tapi karena usaha kecil yang hidup, berkelanjutan, dan didukung secara nyata,” ujar Gus Par.
Bagi generasi muda, Karangasem Akhir Pekan menjadi panggung berekspresi. Musik, seni, kuliner, hingga kreasi digital, semua difasilitasi dalam satu ruang terbuka yang ramah dan penuh semangat. Pemerintah daerah ingin menjadikan taman kota ini sebagai episentrum kreativitas yang tidak kaku, tetapi merangkul semua golongan.
Helatan ini bukan agenda seremoni, tetapi proyek jangka panjang. Gus Par menegaskan komitmennya agar Karangasem Akhir Pekan bisa berjalan berkelanjutan, menjadi agenda tetap yang selalu dinantikan warga, sekaligus menciptakan ekosistem baru dalam tata kelola kota yang lebih inklusif dan partisipatif.
“Ini bukan milik pemerintah, ini milik rakyat. Tugas kami hanya membuka jalan, selebihnya masyarakatlah yang akan menghidupkannya,” pungkas Gus Par.
“Karangasem Akhir Pekan” menjadi simbol kebangkitan lokal, memadukan kreativitas, budaya, dan kekuatan ekonomi rakyat. Di tengah tekanan ekonomi global, inisiatif semacam ini menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari akar rumput. (kbs)