Foto:Gubernur Bali, Wayan Koster, saat menerima audiensi Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Senin (8/9).
Denpasar, KabarBaliSatu
Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bulan Statistik Nasional yang akan digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada 26 September 2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.
Dukungan tersebut disampaikan saat menerima audiensi Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Senin (8/9). Dalam pertemuan itu, BPS memohon kehadiran Gubernur Koster sebagai narasumber untuk memberikan arahan kepada ratusan pegawai BPS yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Mantan dosen mata kuliah statistik di Universitas Tarumanagara, Universitas Pelita Harapan, dan STIE Perbanas itu langsung merespons positif undangan tersebut. Ia menilai kegiatan ini penting sebagai momentum memperkuat tata kelola data statistik di Bali.
Selain memberi dukungan, Koster juga mendorong BPS Bali untuk segera menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam melaksanakan program strategis. Beberapa yang menjadi prioritas meliputi Sensus Kebudayaan Bali, Sensus Ekonomi terkait Ekonomi Kerthi Bali, Sensus Kendaraan, Sensus Populasi Krama Bali, serta Sensus Pengangguran di Bali.
“Data pengangguran di Bali harus by name, by address. Kita harus kerja konkret menyelesaikan pengangguran di Bali, termasuk kemiskinan. Datanya harus lengkap, menggambarkan kondisi rumahnya, dapur, sampai toiletnya, jadi kalau kita memberikan bantuan dilakukan dengan tepat sasaran,” tegas Koster.
Arahan Gubernur tersebut disambut baik oleh BPS Provinsi Bali yang menyatakan kesiapan mendukung penuh langkah-langkah penguatan data pembangunan. Dengan sinergi tersebut, diharapkan statistik yang dihasilkan dapat menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan Bali ke depan. (kbs)