BerandaDaerahBupati Satria Serahkan Bantuan untuk Dua Anak Yatim Piatu, Pastikan Mereka Tetap...

Bupati Satria Serahkan Bantuan untuk Dua Anak Yatim Piatu, Pastikan Mereka Tetap Bersekolah

Foto : Bupati Satria menyerahkan bantuan santunan sosial kepada dua anak Yatim Piatu, Minggu (26/10/2025).

Klungkung, KabarBaliSatu

Usai memimpin aksi Gotong Royong Semesta Berencana membersihkan sungai di kawasan Jembatan Merah, Bupati Klungkung I Made Satria melanjutkan agenda kemanusiaan dengan menyerahkan santunan sosial kepada dua anak yatim piatu, Minggu (26/10/2025). Turut hadir Ketua TP PKK Ny. Eva Satria serta Yayasan Peduli Yatim Piatu (PYP) Group.

Dua anak yang menerima bantuan tersebut adalah I Komang Restu Merta Yasa dari Banjar Lekok, Desa Sampalan Klod, dan Kadek Sintya Lestari dari Dusun Selat, Desa Banjarangkan.

Baca Juga  Sikapnya Sejalan dengan Presiden Prabowo, Koster Jadi Satu-satunya Gubernur Paling Berani Tolak Atlet Israel Demi Kemanusiaan dan Konstitusi Bangsa

Selain paket sembako, masing-masing menerima bantuan biaya sekolah senilai Rp1,6 juta untuk mendukung kebutuhan pendidikan mereka.

“Hari ini kami turun bersama PYP Group untuk berbagi, khususnya bagi anak-anak yatim piatu. Bantuan ini dapat dipakai untuk membeli perlengkapan dan kebutuhan sekolah agar mereka tidak ada yang putus sekolah. Pendidikan adalah modal dasar masa depan,” ujar Bupati Satria.

Rumah Tidak Layak Huni Langsung Ditindaklanjuti

Melihat kondisi dapur rumah Komang Restu yang tidak layak huni, Bupati Satria menugaskan Perbekel untuk segera melakukan pendataan dan mengupayakan rehabilitasi.

Baca Juga  Bikin Bangga! Bali Borong Empat Penghargaan di Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025

Ia menegaskan bahwa pemerintah bersama PYP Group akan terus mendatangi warga yang membutuhkan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian sosial pemerintah daerah.

“Kami akan terus turun membantu. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan rasa nyaman bagi warga,” harapnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Klungkung bahwa kebijakan sosial harus menyentuh langsung masyarakat rentan, bukan sekadar program, tetapi aksi nyata di lapangan. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini