Foto: Bupati Klungkung I Made Satria menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Bali kepada warga terdampak banjir, Kamis (9/10), di Ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung.
Klungkung
Kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana kembali diwujudkan. Bupati Klungkung I Made Satria menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Bali kepada warga yang mengalami musibah akibat cuaca ekstrem pada September 2025. Penyaluran bantuan berlangsung di Ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (9/10).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala BPBD Provinsi Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, serta Kalak BPBD Kabupaten Klungkung I Putu Widiada. Suasana penuh kehangatan dan kepedulian mewarnai acara penyerahan bantuan yang ditujukan bagi warga terdampak banjir dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Klungkung.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Provinsi Bali atas kepedulian dan dukungan nyata yang diberikan kepada masyarakat Klungkung. Ia menegaskan bahwa bencana cuaca ekstrem pada bulan September lalu berdampak luas hampir di seluruh wilayah kabupaten.
“Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari menyebabkan banjir di beberapa titik, dan yang paling parah terjadi di Banjar Pancingan, Desa Kusamba. Terdapat 124 kepala keluarga yang harus mengungsi ke Balai Banjar atau kerabat terdekat,” ujar Bupati Satria.
Bupati Satria juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI, serta para relawan yang telah bekerja tanpa lelah di garis depan dalam proses evakuasi, pengamanan, hingga pemulihan pascabencana. Ia menekankan bahwa dedikasi aparatur pemerintah kabupaten maupun desa menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.
“Terima kasih Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada warga yang mengalami musibah bencana di Kabupaten Klungkung. Semoga kebersamaan ini menjadi teladan bagi kita semua bahwa dalam situasi apa pun, persatuan dan gotong royong adalah kunci kekuatan bangsa kita. Dan hal terpenting kepada masyarakat penerima bantuan, agar bantuan ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Klungkung. Ia memuji kesiapsiagaan Pemkab Klungkung yang dinilai sangat cepat dan responsif dalam menangani dampak bencana.
“Saya sangat apresiasi karena Pemkab Klungkung sangat sigap mendata warga yang terkena dampak. Langkah antisipasi ke depan, mari kita bersama bersihkan saluran got-got di depan gang atau di jalur-jalur sungai agar nantinya saat hujan, air bisa menggilir dan tidak menimbulkan banjir,” pesannya.
Penyaluran bantuan sosial ini diharapkan mampu meringankan beban warga terdampak sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang. Bagi Bupati Satria, kebersamaan dan solidaritas adalah fondasi utama membangun Klungkung yang tangguh dan berdaya saing, bahkan di tengah ujian alam sekalipun. (kbs)