Foto: Bupati Klungkung I Made Satria saat memberikan arahan tegas namun penuh motivasi kepada para dokter, perawat, dan staf medis di RSUD Gema Santi, Sabtu (12/7).
Klungkung, KabarBaliSatu
Usai meletakkan batu pertama pembangunan Gedung VIP dan Kelas 1 di RSUD Gema Santi, Bupati Klungkung I Made Satria langsung turun tangan memberikan arahan tegas namun penuh motivasi. Di hadapan para dokter, perawat, dan staf medis, Bupati asal Nusa Penida ini menyerukan semangat baru untuk membawa rumah sakit kebanggaan warga kepulauan itu naik kelas—dari tipe D menjadi tipe C.
“Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang tak bisa ditawar. Masyarakat Nusa Penida berhak mendapatkan layanan terbaik,” tegas Satria saat berbicara di ruang pertemuan RSUD Gema Santi, Sabtu (12/7).
Ia menekankan bahwa peningkatan fasilitas harus dibarengi dengan peningkatan kinerja sumber daya manusia. Tak hanya soal keahlian medis, tetapi juga kedisiplinan administrasi dan manajemen waktu. “Mari kita tunjukkan etos kerja yang solid agar pelayanan bisa berjalan optimal,” ajaknya, memberi semangat kepada seluruh jajaran rumah sakit.
Bupati Satria juga menyoroti pentingnya komunikasi antara pimpinan dan bawahan. Ia mendorong seluruh unit kerja untuk saling terbuka dan menyampaikan kebutuhan secara jelas. “Komunikasi yang baik adalah kunci pelayanan yang sempurna,” ujarnya.
Lebih jauh, Satria menanamkan rasa tanggung jawab kolektif untuk membesarkan RSUD Gema Santi. “Tumbuhkan rasa memiliki. Rumah sakit ini milik kita bersama, mari jaga dan majukan dengan kerja nyata. Bersama-sama kita wujudkan rumah sakit tipe C di Nusa Penida,” serunya penuh keyakinan.
Dengan komitmen politik yang kuat dari seorang kepala daerah asal Nusa Penida sendiri, langkah besar menuju layanan kesehatan berkualitas kini semakin dekat. RSUD Gema Santi tak hanya membangun gedung baru—ia tengah membangun harapan baru bagi warga kepulauan. (kbs)