Foto: Bupati Karangasem periode tahun 2025-2030 I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par menyampaikan pidato perdananya dalam acara sertijab (serah terima jabatan) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) di Ruang Rapat DPRD Karangasem pada Rabu 5 Maret 2025.
Karangasem, KabarBaliSatu
Keselarasan kepemimpinan dari seluruh kepala daerah di Bali di tingkat Bupati/Walikota dengan Gubernur Bali menjadi suatu keharusan jika ingin roda pemerintahan daerah berjalan dengan mulus dan agar eksekusi program-program pro rakyat tidak terkendala persoalan sinergi dan koordinasi. Bupati Karangasem periode tahun 2025-2030 I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par menyadari betul hal tersebut.
Terlebih lagi Gus Par bersama wakilnya Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) menjadi satu-satunya kepala daerah di Bali yang berasal dari non PDI Perjuangan. Seperti diketahui, Gus Par-Guru Pandu diusung Partai NasDem dan Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024 lalu.
Sebagai Bupati Karangasem, Gus Par menyadari betul harus ada keselarasan dengan Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri). Karena itu Gus Par menegaskan pembangunan di Kabupaten Karangasem harus selaras seiring sejalan dengan visi kepemimpinan Koster-Giri. Dengan kata lain tentu Gus Par-Guru Pandu akan satu jalur dengan Koster-Giri mewujudkan pembangunan Karangasem dan Bali yang berkelanjutan.
“Sebagai kesatuan wilayah dan bagian integral dari pembangunan Provinsi Bali dan pembangunan nasional, maka penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Karangasem harus selaras seiring sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru dengan memperhatikan arahan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125,” kata Gus Par dalam pidato perdananya dalam acara sertijab (serah terima jabatan) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) di Ruang Rapat DPRD Karangasem pada Rabu 5 Maret 2025.
Tentunya kepemimpinan Gus Par-Guru Pandu juga selajar dan “satu jalur” dengan kepemimpinan di pusat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Selaras dengan Asta Cipta, 17 program prioritas serta delapan proyek hasil terbaik cepat yang dicanangkan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden menuju Indonesia Emas 2024,” tegas Gus Par.
Memperhatikan kondisi geografis, potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh Karangasem, Gus Par yang juga putra dari mantan Bupati Karangasem periode 2016-2021 I Gusti Ayu Mas Sumatri itu mengaku menyadari bahwa banyak tantangan yang akan dihadapi kedepan.
Namun pihaknya percaya dengan kerjasama dan sinergi yang positif dari semua pihak maka kepemimpinannya dapat mewujudkan kemajuan untuk Kabupaten Karangasem melalui visi pembangunan yang diusung Gus Par-Guru Pandu yakni Mewujudkan Karangasem Yang AGUNG, Aman, Gigih, Unggul, Nyaman dan Gemah Ripah Loh Jinawi dengan tiga misi utama.
Pertama, menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang bersih. Adaptif, responsif, profesional dan gigih serta memperkuat reformasi birokrasi, pencegahan korupsi dan bebas narkoba. Kedua, penyelenggaraan pembangunan yang aman dan unggul melalui ketahanan pangan, air, ekonomi, mengentaskan kemiskinan serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, iptek dan inovasi daerah.
“Ketiga, penyelenggaraan sosial kemasyarakatan yang nyaman dan harmonis dengan lingkungan alam, adat dan budaya serta meningkatkan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang gemah ripah loh jinawi,” beber Gus Par.
Kepemimpinan Gus Par-Guru Pandu mencanangkan 17 program prioritas prioritas daerah di bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, penyediaan infrastruktur, pertanian, pariwisata dan KM pelayanan publik, adat, seni dan budaya.
“Kami berkeyakinan bahwa pemerintah yang kami pimpin dalam 5 tahun kedepan dapat menyelesaikan tantangan dan permasalahan yang dihadapi menuju Karangasem yang agung, gemah ripah loh jinawi,” tegas Gus Par. (kbs)