Foto: Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) saat mengunjungi Desa Pempatan, Kecamatan Rendang.
Karangasem, KabarBaliSatu
Komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menuntaskan krisis air bersih dan memperbaiki infrastruktur jalan kembali ditegaskan oleh Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dalam kunjungannya ke Desa Pempatan, Kecamatan Rendang.
Didampingi jajaran Direksi PDAM Tirta Tohlangkir, Kepala Dinas PUPRKim Karangasem, Camat Rendang, anggota DPRD Karangasem, Perbekel, serta tokoh masyarakat setempat, Bupati Gus Par meninjau langsung dua titik reservoar yang menjadi sumber pasokan air bersih untuk wilayah Banjar Dinas Waringin dan Alas Ngandang.
“Kalau tidak ada air, masyarakat tidak bisa hidup. Ini adalah tanggung jawab pemerintah, dan kami tidak boleh tinggal diam. Kami ingin memastikan semua warga Karangasem bisa menikmati hak dasar ini,” tegas Gus Par di sela kunjungan.
Air bersih sudah mulai mengalir ke dua wilayah tersebut, dengan target seluruh sambungan pelanggan tuntas pada 2026. Pemkab Karangasem pun menargetkan daerahnya bebas dari krisis air bersih pada tahun 2029.
Menurut Bupati Gus Par, langkah ini tidak hanya soal infrastruktur teknis, tetapi menyangkut martabat dan kualitas hidup masyarakat. “Kami ingin pastikan bahwa anak cucu kita nanti tidak lagi mengalami kekurangan air. Ini warisan tanggung jawab yang harus dituntaskan hari ini,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Tak hanya fokus pada air bersih, Gus Par juga memantau langsung progres perbaikan jalan provinsi di ruas Batas Kota Amlapura – Rendang sepanjang 3 kilometer. Perbaikan ini diinisiasi oleh Pemprov Bali sebagai respons atas kondisi jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gus Par menyempatkan diri berdialog dengan para pekerja, memberi semangat, serta menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang terbangun.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Karangasem, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak—baik dari provinsi, PDAM, PUPR, hingga masyarakat—yang telah bahu-membahu. Inilah wajah pembangunan partisipatif yang kita harapkan,” ujarnya.
Bupati Gus Par menegaskan, pembangunan air bersih dan infrastruktur jalan merupakan fondasi menuju Karangasem yang AGUNG ,Gemah Ripah Loh Jinawi—sebuah cita-cita bersama yang bukan sekadar slogan, tapi diwujudkan secara nyata dan bertahap.
“Dengan kebersamaan dan gotong royong, tidak ada yang mustahil untuk Karangasem,” pungkasnya. (kbs)

