Foto: Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) mengajak Pertamina Depo Manggis untuk bersinergi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Karangasem, KabarBaliSatu
Komitmen Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dalam membangun daerah secara berkelanjutan kembali diwujudkan melalui langkah strategis menggandeng pihak swasta. Kali ini, Bupati Gus Par mengajak Pertamina Depo Manggis untuk bersinergi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada dua hal penting: penyediaan air bersih bagi masyarakat dan peningkatan kualitas lingkungan di kawasan pariwisata.
Kerja sama ini diinisiasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial antara pemerintah daerah dan dunia industri, khususnya dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan. Menurut Bupati, keberadaan industri besar seperti Pertamina harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dan turut menjaga keseimbangan ekologi wilayah pesisir Manggis yang juga menjadi salah satu pintu gerbang pariwisata Karangasem.
“Karangasem harus tumbuh seimbang: industri maju, alam lestari, rakyat sejahtera,” tegas Bupati Gus Par.
Ia menjelaskan, kolaborasi ini akan difokuskan pada dua sektor strategis. Pertama, penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah yang masih mengalami kesulitan akses air, terutama di daerah pesisir dan perbukitan. Kedua, pembenahan dan pengelolaan lingkungan wisata agar kawasan pariwisata di Karangasem semakin bersih, asri, dan menarik bagi wisatawan.
Gus Par menilai, langkah kolaboratif ini merupakan bagian dari upaya besar Pemkab Karangasem untuk menghadirkan pembangunan yang berimbang antara kemajuan industri dan kelestarian alam. Pemerintah daerah mendorong agar setiap program CSR tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan menggandeng Pertamina Depo Manggis, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan Karangasem yang bersih, sehat, dan berdaya saing tinggi di sektor pariwisata.
Langkah ini sekaligus menegaskan arah kepemimpinan Gus Par yang menempatkan pembangunan berkelanjutan sebagai fondasi utama, di mana kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah. (kbs)