BerandaPolitikTerpilih Secara Aklamasi di Musda XI, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng,...

Terpilih Secara Aklamasi di Musda XI, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng, Demer Beri Pesan Khusus

Foto: Ida Gede Komang Kresna Budi kembali dipercaya memimpin DPD II Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Kantor DPD II Golkar Buleleng, Jumat (12/9/2025).

Buleleng, KabarBaliSatu 

Ida Gede Komang Kresna Budi kembali dipercaya memimpin DPD II Partai Golkar Buleleng. Politisi asal Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Kantor DPD II Golkar Buleleng, Jumat (12/9/2025).

Musda yang berlangsung singkat tanpa dinamika berarti tersebut telah memperlihatkan sejak awal arah dukungan. Seluruh pimpinan kecamatan (PK) kompak memberikan dukungan penuh kepada Kresna Budi, hingga forum Musda sepakat menetapkannya sebagai ketua secara aklamasi. Situasi ini disebut sudah terbaca sebelum Musda dimulai.

Ketua DPD Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, menilai terpilihnya Ida Gede Komang Kresna Budi sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng tidak lepas dari kedekatannya dengan masyarakat.

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali tersebut, Kresna Budi dikenal sebagai figur yang rajin turun ke lapangan, mudah bergaul, dan mampu diterima berbagai kalangan. Karakter tersebut membuatnya disegani, hingga banyak kader enggan menyaingi. Popularitas dan penghargaan yang diterimanya dari jajaran pengurus di Buleleng semakin memperkuat posisinya.

Baca Juga  Indeks Demokrasi Bali Tertinggi Nasional Tapi Kini Tercoreng! Fraksi Golkar DPRD Bali Dukung Penjarakan Perbekel Baturiti Tabanan

Kondisi ini akhirnya menjadikan Kresna Budi sebagai calon tunggal dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI dan terpilih kembali secara aklamasi.

“Kresna Budi memang memiliki jabatan, dan semua bisa menerima dirinya karena rajin turun ke masyarakat, orangnya supel, dan mudah bergaul. Akhirnya banyak yang segan untuk menyaingi dia,” ungkap Demer.

Saat ditanya soal arah Golkar Buleleng ke depan, Demer menegaskan bahwa garis besar perjuangan partai sudah jelas sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, yaitu Asta Cita.

“Itu final, jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk mensukseskannya. Namun dalam implementasinya di bawah tentu ada hal-hal yang perlu kita luruskan,” katanya

Ia menambahkan, posisi Golkar terhadap pemerintah pusat sudah final mendukung, sementara di daerah partai harus hadir sebagai mitra kritis, objektif, dan solutif

“Kalau ada program pemerintah, misalnya programnya Pak Prabowo, lalu implementasinya di daerah kurang tepat, kita bisa mengkritisi. Tapi tentu kritiknya harus objektif, proporsional, serta solutif, demi kepentingan rakyat dan mempercepat kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Demer juga menitipkan sejumlah pesan penting kepada Kresna Budi. Ia menekankan agar kepengurusan Golkar Buleleng ke depan mampu menyusun manajemen partai yang solid, sekaligus memperkuat kerja-kerja sosial serta pemberdayaan masyarakat. Peningkatan perekonomian daerah juga diharapkan menjadi perhatian, khususnya melalui pembinaan terhadap UMKM, petani, dan nelayan.

Baca Juga  Resmi Dilantik! Jaya-Wibawa Prioritaskan Penanganan Sampah, Kemacetan dan Pengembangan SDM di Periode Kedua

Selain itu, Demer menegaskan pentingnya Golkar Buleleng mengakomodasi semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam membesarkan partai. Menurutnya, Golkar adalah milik bersama yang lahir dari sejarah panjang, didirikan oleh 97 organisasi yang kemudian berfusi menjadi tiga, yakni MKGR, Kosgoro, dan Soksi.

“Saya juga meminta agar Pak Kresna Budi mengakomodasi semua orang yang ingin berpartisipasi dalam membesarkan Golkar. Sebab, Golkar ini milik bersama. Sejarahnya, Golkar berdiri dari 97 organisasi yang kemudian berfusi menjadi tiga, yaitu MKGR, Kosgoro, dan Soksi,” ucap pengusaha sukses asal Desa Tajun, Buleleng itu.

Usai ditetapkan, Kresna Budi menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader yang telah memberi dukungan penuh.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan untuk memimpin Partai Golkar Buleleng. Harapan kader tentu agar Golkar bisa lebih baik ke depan,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali itu.

Baca Juga  Dukungan Koster Gubernur Dua Periode Terus Bergema, Wayan Adnyana: Pemimpin Cemerlang, Sukses Bangun Bali Berlandaskan Kearifan Lokal

Menurutnya, menjaga kekompakan dan kesolidan pengurus adalah kunci menghadapi tantangan politik menuju 2029. Ia menegaskan kerja-kerja sosial kemasyarakatan tetap menjadi perhatian utama, disertai target jangka pendek menyiapkan caleg-caleg potensial untuk masyarakat Buleleng.

“Kita juga mendapat dukungan dari pengusaha muda yang siap bergerak bersama Golkar. Saya berharap masuknya generasi muda bisa memperkuat kaderisasi. Kalau mahasiswa atau kalangan muda lain ingin ikut maju, Golkar Buleleng siap membuka ruang,” tambahnya.

Selama kepemimpinannya, Kresna Budi dikenal aktif menggerakkan mesin partai hingga ke tingkat desa. Ia dua periode duduk di DPRD Buleleng sebelum melanjutkan kiprahnya ke DPRD Bali, bahkan sempat memimpin Komisi II DPRD Bali. Berbekal pengalaman panjang di parlemen dan kedekatan dengan masyarakat lewat berbagai kegiatan sosial, terutama di wilayah barat Buleleng, Kresna Budi dianggap sebagai figur yang mampu menjaga marwah Golkar di Buleleng.

Bagi kader yang hadir, terpilihnya Kresna Budi untuk ketiga kalinya menjadi momentum konsolidasi partai. Mereka optimistis Golkar Buleleng bisa kembali bersaing ketat dalam kontestasi politik, baik di Pilkada maupun Pileg mendatang. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini