Foto: Dua anggota DPR RI asal Bali, Nyoman Adi Wiryatama dan I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan turun langsung meninjau korban banjir di Denpasar Selatan, Jumat (12/9/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Kepedulian wakil rakyat kembali terasa nyata ketika dua anggota DPR RI asal Bali, Nyoman Adi Wiryatama dan I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, turun langsung meninjau korban banjir di Denpasar Selatan, Jumat (12/9/2025). Adi Wiryatama, yang duduk di Komisi IV, dan Kesuma Kelakan, anggota Komisi VI, keduanya dari Fraksi PDI Perjuangan, hadir untuk melihat dari dekat dampak banjir yang sejak Kamis malam merendam rumah dan lingkungan warga.
Sejak tiba di lokasi, kedua politisi senior “Banteng” ini langsung berbaur dengan masyarakat. Mereka mendengarkan keluhan warga, meninjau kerusakan rumah, hingga menyaksikan sendiri bagaimana air setinggi lutut masuk ke ruang keluarga, merusak perabotan, dan memaksa anak-anak serta lansia mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman. Kehadiran mereka menjadi pengobat luka bagi warga yang masih trauma akibat banjir yang datang begitu cepat setelah hujan deras mengguyur.
Tak berhenti hanya meninjau, rombongan melanjutkan perjalanan ke Posko Bantuan Banjir di Kantor Desa Pemogan. Di sana, Adi Wiryatama dan Kesuma Kelakan menyerahkan bantuan paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada aparat desa dan relawan untuk kemudian disalurkan kepada para korban. Atmosfer haru menyelimuti posko ketika bantuan diterima. Warga tampak bersyukur karena kebutuhan dasar mereka sedikit terbantu di tengah situasi sulit, sementara para relawan mengapresiasi kepedulian wakil rakyat yang hadir tidak hanya untuk melihat, tetapi juga memberi solusi nyata.
Dalam dialog bersama warga, Adi Wiryatama menegaskan kehadirannya bukan semata sebagai anggota DPR RI, melainkan sebagai putra daerah yang memiliki tanggung jawab moral untuk mendampingi masyarakat. Ia menekankan bahwa negara tidak boleh absen ketika rakyat menghadapi bencana, dan wakil rakyat wajib turun langsung memastikan bantuan tersalurkan.
Kesuma Kelakan menambahkan, penanganan banjir tidak cukup hanya dengan aksi darurat. Ia berkomitmen mendorong kementerian terkait agar upaya penanggulangan dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Penguatan infrastruktur, penataan drainase, serta peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat menjadi fokus yang akan diperjuangkan di tingkat pusat agar Denpasar Selatan tidak terus dilanda banjir setiap musim hujan.
Kehadiran dua legislator dapil Bali ini membangkitkan optimisme baru bagi masyarakat Desa Pemogan dan sekitarnya. Warga berharap perhatian yang mereka tunjukkan tidak berhenti pada penyerahan bantuan, tetapi berlanjut pada kebijakan konkret yang mampu memberikan solusi permanen terhadap persoalan banjir.
Langkah Adi Wiryatama dan Kesuma Kelakan mengirim pesan kuat bahwa politik sejati bukan hanya wacana di Senayan, tetapi tindakan nyata yang hadir bersama rakyat ketika bencana melanda. Di tengah derasnya arus air dan kepedihan warga, kehadiran mereka menjadi bukti bahwa politik yang membumi adalah politik yang menyentuh hati masyarakat. (kbs)

