BerandaPolitikAnggota DPRD Denpasar dari NasDem Wayan Gatra Apresiasi Respons Cepat Pemkot Denpasar...

Anggota DPRD Denpasar dari NasDem Wayan Gatra Apresiasi Respons Cepat Pemkot Denpasar Tangani Banjir

Foto: Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem Wayan Gatra.

Denpasar, KabarBaliSatu

Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem Wayan Gatra mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kota Denpasar menangani bencana banjir yang melanda ibukota Provinsi Bali ini beberapa hari terakhir. Bahkan Pemerintah Kota Denpasar telah menyiapkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 18 miliar untuk penanganan bencana banjir yang menerjang wilayah Denpasar, pada Rabu 11 September 2025.

Wayan Gatra mengatakan Pemerintah Kota Denpasar telah bergerak cepat, tanggap, dan terukur dalam menghadapi banjir yang melanda wilayah Kota Denpasar. Respons sigap tersebut dianggapnya patut diapresiasi, mengingat masyarakat sangat membutuhkan kehadiran pemerintah di tengah situasi sulit pascabencana.

“Pemkot Denpasar bergerak cepat, tanggap, dan terukur dalam menghadapi banjir ini. Hal ini tentu patut diapresiasi karena masyarakat benar-benar berharap kehadiran pemerintah ketika musibah datang,” ujar Wayan Gatra, Jumat (12/9).

Baca Juga  Gubernur Koster Siapkan Perda Jaga Hak Masyarakat atas Pantai: BTID Tak Bisa Lagi Seenaknya, Warga Serangan Bisa Tidur Nyenyak!

Lebih lanjut Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar itu menilai, kesiapan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp18 miliar untuk penanganan banjir merupakan bukti nyata komitmen pemerintah. Dengan adanya dana tersebut, penanganan bisa dilakukan secara maksimal tanpa terganjal urusan administratif yang berlarut-larut.

“Dana BTT sebesar Rp18 miliar adalah langkah strategis. Dengan dana itu, penanganan darurat maupun pemulihan pasca-bencana bisa dilakukan lebih cepat. Jangan sampai korban banjir dibiarkan menunggu terlalu lama hanya karena ada kendala birokrasi,” tegasnya.

Wayan Gatra juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor. Menurutnya, penanganan banjir tidak hanya soal evakuasi dan bantuan logistik, melainkan juga menyangkut pemulihan sosial ekonomi masyarakat terdampak.

Baca Juga  PSI Denpasar Rayakan HUT ke-80 RI dengan Aksi Simpati, Bagikan Bendera dan Beras

“Yang terpenting adalah bagaimana seluruh elemen bisa bergerak bersama. Pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait harus bersinergi agar dampak banjir bisa segera diatasi. Dengan kebersamaan, semua akan lebih cepat pulih,” jelas Mantan Kadis Perdagangan Kota Denpasar ini.

Wayan Gatra menambahkan, banjir yang melanda Denpasar juga harus dijadikan bahan evaluasi menyeluruh, terutama terkait tata kelola lingkungan, drainase kota, dan pola pembangunan. Menurutnya, penanganan banjir harus berjalan beriringan dengan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap musim hujan.

“Bencana ini menjadi pengingat kita semua. Pemerintah harus memperkuat sistem drainase, menjaga kelestarian lingkungan, serta menata pembangunan dengan bijak. Masyarakat pun perlu ikut berperan aktif, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pencegahan adalah kunci,” pungkasnya.

Baca Juga  Kerja Cepat! Gubernur Koster Siapkan Banyak Jalan Baru Atasi Kemacetan di Denpasar

Sebagai informasi, dana BTT Rp 18 miliar yang akan digelontorkan Pemkot Denpasar merupakan dana darurat yang sudah dikoordinasikan dengan Pemprov Bali. Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, dana Rp 18 miliar untuk memperbaiki bangunan rusak yang terkena dampak banjir.

BTT tersebut akan disalurkan disesuaikan dengan kriteria kerusakan dan hasil verifikasi dari petugas di lapangan. Mereka yang mengalami kerusakan berat seperti bangunan ambruk atau roboh akan menerima biaya ganti rugi sebesar Rp 100 juta. Namun jika hasil verifikasi dari tim di lapangan bangunannya hanya menghabiskan Rp 50 juta, maka hanya akan diberikan sesuai kerusakan tersebut. Sementara untuk kendaraan tidak ada biaya ganti rugi karena aturannya memang seperti itu. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini