BerandaDaerahBupati Satria Membuka Kejuaraan Paralayang Porprov Bali XVI, Sportivitas dan Alam Jadi...

Bupati Satria Membuka Kejuaraan Paralayang Porprov Bali XVI, Sportivitas dan Alam Jadi Pesan Utama

Foto: Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjok Surya membuka kejuaraan Paralayang Porprov Bali Ke XVI Tahun 2025, bertempat di Bukit Buluh, Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (30/8/2025).

Klungkung, KabarBaliSatu

Langit Bukit Buluh, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, menjadi saksi dibukanya Cabang Olahraga Paralayang Porprov Bali XVI Tahun 2025. Sabtu (30/8/2025), Bupati Klungkung I Made Satria secara resmi melepas kompetisi bergengsi ini dengan pesan tegas: sportivitas harus dijunjung, tetapi kesucian alam Gunaksa jangan sampai ternoda.

“Selamat bertanding, mari bermain dengan sebaik-baiknya. Sportivitas nomor satu, namun jangan lupa menjaga kesucian area Bukit Buluh Gunaksa,” tegas Bupati Satria di hadapan atlet, ofisial, dan masyarakat yang memadati arena.

Baca Juga  Bupati Gus Par Tegaskan Disiplin dan Kualitas Kerja ASN, Optimalkan Program Pusat untuk Karangasem yang Agung

Kejuaraan paralayang kali ini berlangsung selama lima hari, diikuti 24 atlet dari enam kabupaten/kota di Bali: Klungkung, Gianyar, Jembrana, Badung, Buleleng, dan Denpasar. Masing-masing daerah menurunkan empat atlet terbaiknya untuk memperebutkan delapan medali emas.

Tak sekadar membuka, Bupati Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra juga ikut merasakan langsung sensasi terbang bebas di udara. Dengan parasut terbentang, keduanya melayang di atas panorama Kecamatan Dawan.

“Luar biasa sekali. Baru pertama kali mencoba paralayang, sedikit mendebarkan tapi juga sangat mengasyikkan karena bisa menikmati indahnya pemandangan dari udara. Semoga olahraga ini terus berkembang di Klungkung dan menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Bupati Satria dengan senyum puas.

Baca Juga  Pemkab Klungkung Ajak Warga Kibarkan Merah Putih: Gerakan 1.000 Bendera Sambut HUT RI Yang ke-80

Momentum ini tak hanya soal olahraga, tetapi juga strategi politik pembangunan daerah. Melalui event seperti Porprov, Klungkung menunjukkan keseriusannya memadukan sport tourism dengan potensi alam lokal. Paralayang di Bukit Buluh Gunaksa bukan hanya ajang prestasi, melainkan juga promosi destinasi.

Acara pembukaan turut dihadiri Anggota DPRD Klungkung, perwakilan Kodim 1610, Camat Dawan, Perbekel, serta Bendesa Adat setempat. Kehadiran mereka mempertegas dukungan lintas sektor bahwa olahraga bisa menjadi medium memperkuat identitas daerah sekaligus membuka ruang bagi pengembangan ekonomi masyarakat.(kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini