Foto: Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) melantik dan mengambil sumpah 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Rabu (20/8), di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.
Karangasem, KabarBaliSatu
Suasana khidmat menyelimuti Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Rabu (20/8), saat Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) melantik dan mengambil sumpah 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Prosesi ini turut dihadiri Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dan Sekda I Ketut Sedana Merta.
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam pembenahan struktur birokrasi di Kabupaten Karangasem. Para pejabat yang dilantik mengisi posisi strategis mulai dari Asisten Setda, Kepala Badan, Kepala Dinas, Staf Ahli hingga Inspektur Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Par menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan karir pegawai. “Mutasi dan pelantikan adalah hal wajar dalam birokrasi. Tujuannya untuk penyegaran, peningkatan kinerja, sekaligus memberikan ruang pengembangan karir aparatur sipil negara,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dengan rendah hati, profesional, serta siap menerima kritik demi perbaikan kinerja. “Loyalitas bukan berarti hanya patuh pada atasan, tetapi juga pada kepentingan masyarakat yang kita layani. Itu yang utama,” ujar Gus Par.
Bupati Karangasem menekankan pentingnya membangun kultur kerja yang sehat dan kolaboratif. Menurutnya, birokrasi yang solid adalah kunci terwujudnya pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel. “Mari kita bekerja bersama, membangun teamwork yang kompak demi terwujudnya Karangasem yang Agung: Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi,” tambahnya.
Selain 13 jabatan yang sudah terisi, Gus Par juga mengungkapkan masih terdapat delapan posisi pejabat tinggi pratama yang lowong. Ia memastikan akan segera dilakukan open bidding secara transparan. “Proses ini akan memberi kesempatan bagi aparatur terbaik untuk maju, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan lebih maksimal,” jelasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan aparatur sipil negara di Karangasem semakin termotivasi meningkatkan etos kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Gus Par menutup dengan penegasan bahwa reformasi birokrasi adalah jalan utama menuju Karangasem yang maju, modern, namun tetap berakar pada nilai budaya dan kearifan lokal. (kbs)