Foto: Suasana hangat menyelimuti Pasar Amlapura Timur ketika Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), hadir dan menyalurkan 238 paket sembako kepada para tukang suun dari berbagai pasar di Kabupaten Karangasem.
Karangasem, KabarBaliSatu
Suasana hangat menyelimuti Pasar Amlapura Timur ketika Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), hadir dan menyalurkan 238 paket sembako kepada para tukang suun dari berbagai pasar di Kabupaten Karangasem. Bantuan ini merupakan hasil program CSR dari PT. Indomarco Prismatama, yang disalurkan bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Momen penuh kebersamaan itu disambut dengan senyum tulus para tukang suun yang kesehariannya bekerja keras mengangkut belanjaan dari pasar ke pasar. Bantuan sembako tidak hanya meringankan beban, tetapi juga menjadi simbol kepedulian pemerintah daerah kepada warganya yang berjuang di tengah aktivitas pasar yang padat.
“Ini bentuk nyata kehadiran kami untuk Bapak-Ibu yang semangat bekerja. Semoga bermanfaat, dan akan terus saya salurkan setiap tahun,” ujar Bupati Gus Par saat menyerahkan bantuan secara langsung.
Selain menyerahkan sembako, Gus Par juga memberikan pesan penting kepada para pedagang dan pengelola pasar. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar sebagai ruang interaksi masyarakat. “Saya mengingatkan kepala pasar dan pedagang untuk lebih peduli terhadap sampah, demi pasar yang bersih dan nyaman. Pasar yang sehat akan membuat pembeli betah dan ekonomi rakyat semakin hidup,” tegasnya.
Ni Komang Sutini, seorang tukang suun penerima bantuan, mengaku sangat terbantu. “Terima kasih, Bapak Bupati, bantuannya sangat bermanfaat,” ucapnya dengan mata berbinar. Baginya, bantuan ini tidak hanya berupa sembako, tetapi juga perhatian yang jarang mereka dapatkan.
Usai menyerahkan sembako, Bupati menyempatkan diri menyapa para pedagang dan pembeli. Kehadirannya di tengah hiruk pikuk pasar membawa suasana berbeda. Sapaan hangat dan senyum ramahnya seakan mencairkan kesibukan pagi di Pasar Amlapura Timur.
Bupati Gus Par menegaskan bahwa kepedulian sosial akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang memberikan sentuhan kemanusiaan kepada masyarakat kecil yang menjadi denyut nadi perekonomian Karangasem.
“Pasar adalah pusat kehidupan rakyat. Ketika pasar sehat, bersih, dan para pekerjanya sejahtera, maka perekonomian Karangasem akan ikut tumbuh. Saya ingin kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya dalam kata-kata, tapi juga tindakan nyata,” pungkas Gus Par.
Dengan semangat HUT RI ke-80, aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kebersamaan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah kunci membangun Karangasem yang lebih sejahtera. (kbs)