BerandaPolitikNasDem Tegaskan Pentingnya Optimisme dan Perubahan Mentalitas untuk Kemajuan Bangsa

NasDem Tegaskan Pentingnya Optimisme dan Perubahan Mentalitas untuk Kemajuan Bangsa

Foto: Suasana pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem I yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Jumat (8/8/2025).

Makassar, KabarBaliSatu

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dengan menegaskan pentingnya menjaga semangat optimisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang hebat hanya dapat diraih jika masyarakat terhindar dari sikap apatis dalam keseharian. Pernyataan tersebut menjadi salah satu pesan utama dalam sambutannya yang disampaikan di Hotel Claro, Makassar.

Surya Paloh menegaskan bahwa hampir 14 tahun perjalanan Partai NasDem menjadi bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

“Kita semua adalah bagian dari bangsa yang luar biasa dengan segala kelebihan yang dimiliki, mulai dari luas wilayah, posisi strategis, sumber daya alam, hingga jumlah penduduk. Semua itu adalah anugerah luar biasa dari Sang Maha Pencipta,” ungkap Paloh.

Namun, ia juga menegaskan bahwa anugerah tersebut datang bersama tantangan besar. “Tidak semua anugerah hebat ini secara otomatis membawa kemakmuran dan keadilan. Inilah tantangan yang harus kita jawab bersama.”

Baca Juga  Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Tidak Masuk PSN, Demer Usul Perubahan Rute Jadi Tol Gilimanuk-Seririt-Soka: Kaji Ulang Agar Efektif Atasi kemacetan dan Wujudkan Pemerataan Ekonomi

Paloh kemudian menyoroti peran partai politik, khususnya NasDem, dalam sistem demokrasi Indonesia. Ia mengingatkan bahwa partai politik memiliki hak istimewa seperti memilih pemimpin dan membuat kebijakan penting, termasuk mendirikan lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, hak istimewa ini tidak boleh hanya dinikmati tanpa diiringi kewajiban moral dan politik. Salah satu kewajiban utama adalah menjalankan pendidikan politik yang berkelanjutan untuk membangun kesadaran publik, sehingga tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara.

“NasDem hadir bukan hanya sebagai aktor politik, tapi sebagai institusi yang memberi contoh dan teladan dalam kehidupan sosial masyarakat,” tegasnya.

Surya Paloh juga menegaskan dukungan penuh NasDem terhadap pemerintahan Presiden Prabowo yang sudah berjalan 10 bulan. Namun, dukungan itu bukan sekadar formalitas. NasDem siap memberikan masukan kritis dan objektif untuk memperbaiki kebijakan yang kurang tepat, sekaligus mendorong kebijakan yang berjalan baik untuk terus dilanjutkan.

Baca Juga  UU BUMN Digodok, Senantara NasDem Kritik Keras Pejabat Rangkap Jabatan: “Ini Menyakitkan Bagi Rakyat”

“Dukungan totalitas itu artinya kita harus berpijak pada fakta dan realitas di lapangan. Jangan segan mengapresiasi yang baik, tapi juga jangan ragu memperbaiki yang kurang pas,” kata Paloh.

Lebih jauh, Paloh menekankan bahwa perubahan sikap dan mentalitas merupakan esensi dari gerakan restorasi bangsa. Ia mengajak semua kader NasDem untuk memperkuat nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal, agar meski di tengah modernisasi dan kemajuan teknologi, Indonesia tetap menjaga otentisitasnya.

Dalam konteks ini, ia menegaskan pentingnya lahirnya lebih banyak anak bangsa yang mampu menjadi teladan dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. “Kemajuan teknologi, penegakan hukum, dan ilmu pengetahuan saja tidak cukup tanpa kesadaran bersama untuk membangun pemerintahan yang lebih baik dan suasana yang damai, bukan gaduh,” ujarnya.

Baca Juga  Makin Tak Terbendung, Giliran Kosgoro 1957 Dukung Demer Pimpin Golkar Bali

Menutup sambutannya, Surya Paloh mengingatkan bahwa optimisme harus tetap terjaga sebagai modal utama bangsa ini. “Tidak mungkin kita mencapai kemajuan besar jika apatisme merajalela di kehidupan sehari-hari. Optimisme harus terus hidup dalam diri kita semua,” tandasnya.

Paloh juga meyakini tekad dan semangat Presiden Prabowo dalam membawa perubahan besar demi kemajuan bangsa. Ia mengajak peserta Rakernas untuk memanfaatkan momentum ini dengan penuh semangat, memperkuat solidaritas internal, dan menggali gagasan-gagasan baru demi memajukan partai dan bangsa.

“Orang Makassar bilang, ‘Berikan sesuatu yang baik, kalau takut dilanda ombak, janganlah berumah di tepi pantai.’ Inilah semangat pemberani yang harus kita miliki. NasDem adalah partai yang mandiri dan berani menghadapi tantangan,” pungkas Surya Paloh.

Rakernas NasDem I menjadi titik awal konsolidasi internal untuk melanjutkan komitmen sebagai garda terdepan perubahan dan restorasi Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini