BerandaDaerahPelayanan Kesehatan Mata Gratis, Rotary Club of Karangasem The Spirit of Bali...

Pelayanan Kesehatan Mata Gratis, Rotary Club of Karangasem The Spirit of Bali dan JFF Hadirkan Cahaya Baru bagi Masyarakat Desa Pempatan

Wujud Cinta Untuk Karangasem dan Dukung Program Bupati Gus Par

Foto: Rotary Club of Karangasem The Spirit of Bali bersama The John Fawcett Foundation (JFF) menggelar: pelayanan kesehatan mata gratis untuk masyarakat do Balai Desa Pempatan pada Selasa pagi 29 Juli 2025.

Karangasem, KabarBaliSatu

Di kaki Gunung Agung, di Balai Desa Pempatan yang sederhana namun penuh harap, Selasa pagi 29 Juli 2025, ratusan warga berkumpul membawa harapan, akan penglihatan yang lebih jernih, akan hidup yang lebih terang. Di sanalah Rotary Club of Karangasem The Spirit of Bali bersama The John Fawcett Foundation (JFF) menggelar aksi nyata: pelayanan kesehatan mata gratis untuk masyarakat.

Dipimpin langsung oleh sosok tangguh yang dikenal dekat dengan rakyat, Charter President (CP) Rotary Club of Karangasem The Spirit of Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri, kegiatan ini bukan sekadar bakti sosial. Ini adalah bagian dari perjuangan panjang untuk menyalakan kembali harapan, terutama bagi masyarakat miskin dan kurang mampu yang selama ini hidup dalam bayang-bayang kabur penglihatan.

Baca Juga  Bikin Kaget! Ratusan Siswa SMP di Buleleng Tak Bisa Baca, Begini Respons Gubernur Koster dan Ketua DPRD Bali

Pelayanan yang diberikan tak main-main: pemeriksaan mata gratis, pembagian kaca mata, obat tetes mata, hingga operasi katarak langsung di tempat. Bahkan, pagi itu, tiga orang langsung menjalani operasi katarak, menandai bahwa terang tak perlu menunggu lama.

“Ini akan terus kami lanjutkan ke seluruh kecamatan di Karangasem,” ujar Mas Sumatri dengan mata berbinar. “Setelah di Desa Pempatan Kecamatan Rendang, bulan depan kami akan ke Kecamatan Kubu,” imbuh Bupati Karangasem periode tahun 2016-2021 itu.

Mengapa fokus pada kesehatan mata? Mas Sumatri menjawab dengan keprihatinan: meningkatnya gangguan penglihatan akibat gawai yang tak terkontrol dan pola makan yang buruk. “Sekarang anak-anak sudah sejak kecil main HP. Gula, gizi, semuanya berpengaruh pada kesehatan mata. Bahkan bayi pun sudah terlalu akrab dengan layar,” tuturnya.

Baca Juga  Ikuti Prosesi Mengarak Ogoh-ogoh, Wagub Giri Prasta: Ogoh-Ogoh Bukan Sekadar Seni, tapi Warisan Budaya yang Harus Dijaga

Rotary melihat ini bukan hanya sebagai isu kesehatan, tapi persoalan masa depan generasi. Karena itu, Mas Sumatri tak hanya membawa pengobatan, tapi juga pesan mendalam: orang tua harus mulai bijak mengatur penggunaan gadget pada anak-anak, menjaga mata mereka sejak dini.

Sebagai anggota Komisi IV DPRD Bali, Mas Sumatri juga menegaskan bahwa sinergi antara Rotary dan program pemerintah daerah adalah kunci. Rotary, katanya, punya tujuh fokus utama, dan kesehatan ermasuk kesehatan mata adalah salah satunya. Hal ini juga didedikasikan untuk mendukung program pembagunan Pemerintah Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par).

Baca Juga  Bupati Gus Par Hadiri Uleman Karya Ngaben Arya Kanuruhan: Rawat Tradisi, Hormati Leluhur

“Kami ingin meringankan beban Bupati Karangasem, membantu program-program beliau demi kesehatan masyarakat. Kami percaya, kerja kecil dengan hati besar bisa berdampak luas,” ujarnya.

Hari itu, sekitar 150 warga diperiksa, lebih dari 50 di antaranya menerima penanganan lanjutan. Bukan angka yang besar bagi dunia, tapi luar biasa bagi desa yang selama ini jarang tersentuh layanan seperti ini.

Dan begitulah, di tengah sejuknya udara Rendang, Rotary Club of Karangasem The Spirit of Bali menyalakan kembali semangat. Sebuah cahaya kecil di mata rakyat Karangasem, namun sinarnya menjangkau jauh ke masa depan.

Karena bagi Rotary, penglihatan bukan hanya soal melihat, tapi soal masa depan yang lebih terang untuk semua. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini