Foto: Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa atau yang akrab disapa Guru Pandu, saat menghadiri pembukaan Lokasabha Madya ke-7 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSR) Kabupaten Karangasem.
Karangasem, KabarBaliSatu
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa atau yang akrab disapa Guru Pandu, menghadiri pembukaan Lokasabha Madya ke-7 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSR) Kabupaten Karangasem. Forum strategis tahunan ini digelar di Aula Gedung Mal Pelayanan Publik Karangasem pada Sabtu (12/7), dan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta.
Lokasabha ini menjadi momen penting bagi krama Pasek di Karangasem untuk menyusun agenda-agenda strategis organisasi, sekaligus memperkuat peran MGPSR dalam mendukung pengabdian umat Hindu serta pembangunan daerah. Selain pembahasan internal, forum ini juga menjadi ruang penyampaian aspirasi langsung kepada pemerintah provinsi.
Dalam sambutannya, Guru Pandu menyoroti persoalan klasik yang belum kunjung tertangani: infrastruktur jalan provinsi, khususnya jalur Seraya–Amed yang menghubungkan wilayah pesisir timur Karangasem. Ia secara tegas menyampaikan permintaan kepada Wakil Gubernur Bali agar pembangunan jalan tersebut diprioritaskan mengingat urgensinya.
“Jalan provinsi Seraya–Amed telah memakan banyak korban jiwa. Kami berharap perhatian serius dari Pemerintah Provinsi agar pembangunan jalan ini segera dipercepat. Jangan sampai hanya Bali Selatan yang maju, tetapi Bali Timur juga harus mendapat dukungan penuh untuk mendorong pengembangan destinasi pariwisata, khususnya di kawasan Seraya,” tegasnya.
Guru Pandu menambahkan bahwa kawasan Amed dan Seraya saat ini menjadi salah satu titik tumbuh pariwisata baru di Karangasem yang membutuhkan akses jalan yang aman dan layak, bukan hanya demi kemudahan wisatawan, tetapi juga untuk keselamatan warga lokal.
“Saya percaya, dengan sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, kita bisa mewujudkan pembangunan yang adil dan merata. Bali tidak boleh berat sebelah. Bali Timur juga punya potensi besar yang harus kita dukung bersama,” ujar Guru Pandu usai acara.
Sementara itu, Lokasabha Madya ke-7 MGPSR Karangasem berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Forum ini diisi dengan dialog internal antar warga Pasek serta pembahasan program-program prioritas ke depan, mulai dari pemberdayaan umat hingga penguatan nilai-nilai spiritual dan kemandirian organisasi.
MGPSR Karangasem diharapkan terus menjadi pilar kekuatan umat Hindu dalam merawat tradisi, menguatkan solidaritas sosial, serta berkontribusi aktif terhadap pembangunan daerah. Kegiatan ini turut dihadiri para tokoh masyarakat, pemangku adat, dan pemimpin spiritual Pasek dari berbagai penjuru Karangasem. (kbs)