BerandaOlahragaRatusan Peserta Ikuti UKT, Kodrat Bali Mantapkan Pembinaan Berjenjang, Siapkan Atlet Menuju...

Ratusan Peserta Ikuti UKT, Kodrat Bali Mantapkan Pembinaan Berjenjang, Siapkan Atlet Menuju Porprov hingga PON

Foto: Pengprov Kodrat Bali saat menggelar ujian kenaikan tingkat pada Minggu 22 Juni 2025 di areal lapangan Puspem Badung.

Badung, KabarBaliSatu 

Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali menggelar ujian kenaikan tingkat bagi keluarga besar Kodrat Bali untuk berbagai tingkatan pada Minggu 22 Juni 2025 di areal lapangan Puspem Badung.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali Agung Bagus Tri Candra Arka atau yang biasa disapa Gung Cok menjelaskan bahwa Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali setiap tahun. Gelombang pertama biasanya dilaksanakan pada pertengahan tahun, tepatnya bulan Juni, sementara gelombang kedua dijadwalkan pada bulan Desember.

“Acara kemarin itu adalah kita di Tarung Derajat kan ada kenaikan tingkat dua kali dalam setahun. Gelombang pertama kita ambil di pertengahan bulan, bulan 6, gelombang terakhir di Desember,” ungkapnya Gung Cok yang juga politisi senior Golkar asal Kerobokan Badung itu.

Proses kenaikan tingkat yang dilakukan mencakup berbagai jenjang, mulai dari Kurata 1 ke Kurata 2, Kurata 2 ke Kurata 3, hingga Kurata 4 ke Kurata 5 untuk kader pelatih. Sementara itu, dua peserta dari Badung dan Tabanan menjalani ujian kenaikan dari Kurata 5 ke Kurata 6, yang merupakan tingkatan untuk pelatih.

Baca Juga  Cetak Atlet Pelajar Berprestasi, Gubernur Koster Dukung Penuh DBL Bali 2025, Kompetisi Basket Pelajar Paling Bergengsi Bawa Dampak Positif

“Ujian kenaikan tingkat di Kurata 1 ke Kurata 2, Kurata 2 ke Kurata 3 dan seterusnya. Dan yang terakhir adalah kenaikan tingkat untuk Kurata 4 ke 5, kader pelatih. Kalau pelatih ke 5 dan ke 6, ada 2 orang yaitu dari Badung dan dari Tabanan,” jelas Gung Cok.

Gung Cok yang juga masuk di Kepengurusan PB Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bidang Pengembangan Luar Negeri Kodrat ini menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan kaderisasi yang dilaksanakan secara menyeluruh oleh Perguruan Tarung Derajat Bali. Ujian tersebut diikuti secara serentak oleh peserta dari seluruh kota dan kabupaten di Bali, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 260 orang dari berbagai tingkatan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses pembentukan kader pelatih serta penguatan latihan di masing-masing satuan latihan.

“Jadi ini adalah satu program dari Perguruan Tarung Derajat Bali untuk mencetak kader pelatih dan bagian dari proses anggota dalam mengikuti latihan di satuan latihan masing-masing,” ungkapnya.

Baca Juga  Karangasem Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Bola Voli, Wabup Guru Pandu: Momentum Kenalkan Potensi Daerah

Menariknya, ujian kenaikan tingkat kali ini juga diikuti oleh banyak peserta usia anak-anak, mencerminkan kuatnya penetrasi Tarung Derajat di lingkungan pendidikan formal. Sejak resmi dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali pada tahun 2016, Tarung Derajat telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Keberadaan olahraga ini dalam sistem pendidikan turut mendorong pembinaan atlet muda sejak dini.

“Karena Tarung Derajat sudah mulai di pertandingan secara resmi di PORJAR dari tahun 2016, sehingga ekstrakurikuler Tarung Derajat bisa diterima di sekolah, dari jenjang SD, SMP, SMA,” ungkap Gung Cok.

Sejak masuknya Tarung Derajat ke ajang PORJAR Bali pada 2016, proses regenerasi pun berjalan secara sistematis mulai dari tingkat SD.

“Iya, dari 2016 Tarung Derajat sudah masuk SD. Atlet-atlet yang berprestasi semuanya tidak terlepas dari pelaksanaan PORJAR Bali,” tuturnya.

Namun demikian, menurut Gung Cok yang juga Anggota Komisi IV DPRD Bali itu menyatakan, perhatian Pengprov Kodrat Bali tidak hanya terfokus pada pembinaan usia dini, melainkan tetap seimbang dengan pembinaan tingkat lanjutan.

Baca Juga  Dorong Pembinaan Atlet Jangka Panjang, Gung Cok: Porprov 2025 Bukan Sekadar Pesta Olahraga, Tapi Fondasi Menuju PON 2028

“Bukan fokus, kita serentak. Jadi kita mempertahankan, melahirkan bibit-bibit atau tunas-tunas muda di Tarung Derajat untuk pengembangan olahraga Tarung Derajat itu sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gung Cok menyebutkan bahwa agenda ke depan bagi masing-masing pengurus kabupaten/kota difokuskan pada persiapan atlet untuk menghadapi sejumlah ajang penting. Selain pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), para atlet juga diproyeksikan untuk tampil dalam ajang nasional seperti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).

“Masing-masing kabupaten/kota fokus pada pelaksanaan Porprov. Selain itu juga ada POMNAS, POPNAS,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Porprov mendatang juga menjadi bagian penting dari seleksi jangka panjang menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Artinya atlet yang turun sekarang ini, atlet yang turun di Porprov nanti ke depan, 2 tahun lagi lanjut ke PON,” pungkasnya.

Dengan pola pembinaan menyeluruh dan kesinambungan agenda kompetisi dari tingkat daerah hingga nasional, Kodrat Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet-atlet berkualitas dan memperkuat eksistensi Tarung Derajat sebagai olahraga prestasi di Pulau Dewata. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini