BerandaDaerahBupati Satria dan Wabup Tjok Surya Hadiri Karya Agung di Pura Mpu...

Bupati Satria dan Wabup Tjok Surya Hadiri Karya Agung di Pura Mpu Aji Jungutbatu: Wujudkan Bakti dan Dukungan untuk Kearifan Lokal

Foto: Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra hadir langsung dalam rangkaian Karya Agung Memungkah lan Mupuk Pedagingan yang digelar di Pura Mpu Aji, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (13/6).

Klungkung, KabarBaliSatu

Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra hadir langsung dalam rangkaian Karya Agung Memungkah lan Mupuk Pedagingan yang digelar di Pura Mpu Aji, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (13/6). Kehadiran kedua pemimpin daerah ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian adat, tradisi, dan spiritualitas masyarakat pesisir pulau Nusa Penida.

Karya Agung yang telah mencapai puncaknya pada rahina Purnama Sasih Sadha, Selasa (10/6) lalu, menjadi momentum penting bagi krama Desa Jungutbatu untuk menyatukan bhakti dalam upaya penyucian dan pemuliaan pratima serta pedagingan pura. Suasana persembahyangan berlangsung khidmat, diiringi doa-doa penuh harap akan kerahayuan jagat.

Baca Juga  Rakor Infrastruktur Strategis 2026, Gubernur Koster Minta Kepala Daerah Tuntas Siapkan Persyaratan

Usai menghaturkan sembah bhakti, Bupati Satria menyerahkan dana punia sebagai bentuk dukungan pribadi dan Pemerintah Kabupaten Klungkung terhadap terselenggaranya yadnya suci tersebut. Dana punia diterima langsung oleh prajuru pura dan panitia karya.

“Karya Agung seperti ini tidak hanya memperkuat dimensi spiritual masyarakat, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kearifan lokal yang menjadi kekuatan utama Klungkung. Pemerintah daerah selalu berkomitmen untuk mendukung karya-karya yadnya sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan budaya dan spiritual di Bali,” ujar Bupati Satria.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan di Klungkung, khususnya wilayah kepulauan seperti Jungutbatu, tidak boleh hanya dilihat dari sisi infrastruktur semata, tetapi juga harus menyentuh aspek kebudayaan dan tradisi.

Baca Juga  Gelar Bazzar Pangan, Pemkot Denpasar Pastikan Stok Sembako Aman Jelang Nyepi dan Idul Fitri

“Kami ingin pembangunan di Nusa Penida tidak hanya fokus pada jalan, air, dan fasilitas publik. Pelestarian adat dan tradisi, seperti halnya pelaksanaan Karya Agung ini, merupakan pondasi spiritual yang harus dijaga agar masyarakat kita tidak tercerabut dari akar budayanya,” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Tjokorda Gde Surya Putra juga menyampaikan rasa hormat dan bangga atas semangat masyarakat Desa Jungutbatu dalam melaksanakan karya yadnya secara swadaya dan penuh kebersamaan.

“Karya ini mencerminkan kekuatan sosial budaya kita. Saya harap nilai-nilai yang tumbuh dari yadnya ini dapat terus menjadi pegangan dalam membangun desa dan daerah,” ujarnya.

Baca Juga  Mayor's Fun Football Match: Tim Jaya Negara Permak Apeksi City 4-2

Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Kebudayaan sebelumnya juga telah memberikan dukungan berupa fasilitasi administrasi dan koordinasi lintas sektor guna memastikan pelaksanaan karya berjalan lancar sesuai pakem adat yang berlaku.

Dengan semangat dharma agama dan dharma negara, Bupati Satria pun mendoakan agar seluruh rangkaian karya dapat labda karya, berjalan sukses, dan membawa kerahayuan bagi seluruh masyarakat Klungkung, khususnya warga Desa Jungutbatu.

“Dumogi labda karya lan sareng sami ngemolihang kerahayuan,” tutupnya dengan penuh hormat. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini