BerandaDaerahWabup Tjok Surya Dorong Budaya Inovasi Sehat di Pemkab Klungkung

Wabup Tjok Surya Dorong Budaya Inovasi Sehat di Pemkab Klungkung

Foto: Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, memberikan sambutan di kegiatan Workshop Inovasi Daerah yang digelar di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (12/6)

Klungkung, KabarBaliSatu

Pemerintah Kabupaten Klungkung menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya inovasi di lingkungan birokrasi. Dalam kegiatan Workshop Inovasi Daerah yang digelar di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (12/6), Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, mengajak seluruh jajaran Pemkab Klungkung membangun ekosistem inovasi yang sehat dan berkelanjutan.

Mewakili Bupati Klungkung I Made Satria, Wabup Tjok Surya menegaskan bahwa inovasi harus dimaknai lebih dari sekadar mengejar angka atau peringkat indeks. Inovasi sejati, menurutnya, harus mampu hadir sebagai solusi atas persoalan nyata di masyarakat dan memperkuat kinerja pemerintahan secara substantif.

Baca Juga  Gubernur Koster Tegaskan: Jangan Jual Lahan di Sekitar Turyapada, Nanti Menyesal Seumur Hidup!

“Melalui kegiatan ini, mari kita ciptakan ekosistem inovasi yang sehat di Kabupaten Klungkung,” ujar Wabup Tjok Surya dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang inovatif di setiap lini pemerintahan, termasuk keberanian menerima kritik, keterbukaan terhadap gagasan baru, serta keberanian mengambil langkah-langkah berbeda demi hasil yang lebih efektif dan efisien.

“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja, budaya yang tidak alergi terhadap kritik, terbuka terhadap pembaruan, dan berani mengambil langkah berbeda untuk hasil yang lebih baik,” tegasnya.

Baca Juga  Bali QRIS Summer Run 2025: Sekda Dewa Made Indra Dorong Literasi Digital, Cinta Rupiah, dan Aksi Lingkungan

Wabup Tjok Surya juga menyampaikan harapannya agar workshop ini mampu melahirkan gagasan-gagasan segar yang aplikatif dan berdampak langsung terhadap pelayanan publik serta pembangunan daerah.

“Kami berharap dari forum ini lahir terobosan-terobosan nyata yang akan memperkuat posisi Klungkung sebagai daerah yang adaptif, responsif, dan berpihak pada kebutuhan rakyat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Klungkung, Ketut Budiartha, dalam laporannya menjelaskan bahwa workshop ini dirancang untuk mendorong lahirnya ide-ide inovatif, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam memahami serta menerapkan konsep-konsep inovasi dalam tata kelola pemerintahan.

Pelaksanaan workshop dilakukan secara hybrid — sebagian peserta hadir langsung di Ruang Rapat Praja Mandala, sementara lainnya mengikuti secara daring melalui video conference. Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Arzad Sectio, SIP, MPA., Analis Kebijakan Ahli Muda dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI.

Baca Juga  NasDem Bali Kompak Hadiri LAGA Perubahan, Perkuat Semangat Restorasi dan Kaderisasi Politik

Workshop ini turut dihadiri Kepala OPD di lingkungan Pemkab Klungkung, tim Kelitbangan, serta undangan lainnya yang memiliki peran dalam proses perumusan dan pengembangan inovasi daerah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Klungkung berharap dapat membangun pondasi inovasi yang lebih kokoh dan menyatu dalam DNA pemerintahan, sehingga visi pembangunan daerah dapat diwujudkan dengan cara-cara baru yang lebih kreatif, efektif, dan berorientasi pada masyarakat. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini