BerandaDaerahBUMD dan Perseroda Pangan, Air, Energi, dan Transportasi Segera Dibentuk, Gubernur Koster...

BUMD dan Perseroda Pangan, Air, Energi, dan Transportasi Segera Dibentuk, Gubernur Koster Fokus Tata Fondasi Masa Depan Bali

Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster, saat memimpin rapat penting yang membahas pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perseroda di sektor Pangan, Air, Energi, dan Transportasi, yang berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Senin (9/6).

Denpasar, KabarBaliSatu 

Gubernur Bali, Wayan Koster, memimpin rapat penting yang membahas pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perseroda di sektor Pangan, Air, Energi, dan Transportasi, yang berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Senin (9/6). Rapat ini menjadi langkah strategis dalam menata pembangunan Bali untuk lima tahun ke depan, sebagai bagian dari visi “Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru.”

Dalam kesempatan tersebut, Koster menegaskan komitmennya untuk menyusun fondasi yang kokoh bagi masa depan Bali. “Saya ingin meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan Bali, agar pemimpin di masa depan dapat melanjutkan visi besar ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Wagub Giri Prasta Hadiri Upacara Tawur Tabuh Gentuh di Pura Agung Payangan

Koster juga menyoroti pentingnya transformasi energi Bali, dengan menegaskan bahwa Bali harus menjadi daerah yang mandiri dalam penyediaan energi bersih. “Pembangkit listrik di Bali harus menggunakan bahan bakar ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, saya mendorong penggunaan panel surya atap (PLTS) sebagai solusi untuk energi bersih,” tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik, industri, dan transportasi.

Ke depan, Koster berharap masyarakat Bali tidak lagi menghadapi masalah kelistrikan atau kekurangan energi, dengan menjamin pasokan listrik yang stabil dan bebas gangguan.

Di sisi lain, Koster juga menyoroti potensi besar sumber daya air di Bali yang belum dimanfaatkan secara optimal. “Bali sebenarnya memiliki banyak sumber air, namun distribusinya belum merata. Kita harus memastikan bahwa daerah yang kekurangan air mendapat pasokan yang cukup, sementara daerah yang memiliki kelebihan air bisa memanfaatkannya dengan bijak,” ujarnya.

Baca Juga  Ngurah Aryawan, Wakil Rakyat Berjiwa Rakyat: Dari Kursi Roda, Pemavingan Jalan hingga Got Tersumbat, Semua Dijawab dengan Kerja Nyata dan Gerak Cepat

Selain itu, program “Bali Daulat Pangan” menjadi prioritas utama Gubernur Koster. Bali yang subur harus mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dengan memanfaatkan komoditas pangan asli daerah. “Bali kaya akan hasil pertanian. Kita harus bisa hidup dari sumber pangan lokal tanpa bergantung pada pasokan luar. Untuk itu, sektor pertanian Bali perlu inovasi, terutama dalam pemanfaatan lahan kering dengan teknologi modern,” ungkapnya.

Dengan dibentuknya BUMD Pangan, Koster memastikan bahwa petani akan mendapatkan harga yang layak, karena hasil pertanian akan dibeli langsung oleh BUMD dan disalurkan ke industri serta pasar. “BUMD akan memutus rantai tengkulak yang selama ini membuat petani dirugikan,” katanya. Selain itu, hotel-hotel di Bali diharapkan mulai mengakomodasi produk lokal, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga  BPD Bali Raih Penghargaan Bergengsi detikBali Awards, Konsisten Dukung Ekonomi UMKM Pulau Dewata Naik Kelas

Dalam bidang transportasi, Koster menekankan perlunya pengelolaan sistem transportasi yang lebih baik untuk mendukung mobilitas yang lancar di Bali. Pertumbuhan kendaraan yang pesat tanpa diimbangi dengan pembangunan jalan yang memadai telah menyebabkan masalah mobilitas. “Pengelolaan angkutan umum yang efisien akan menjadi solusi untuk masalah ini,” jelasnya.

Untuk itu, pengembangan sistem kelembagaan yang tepat untuk pengelolaan transportasi darat, laut, dan udara menjadi kunci untuk menciptakan sistem transportasi yang profesional dan berkelanjutan di Bali.

Hadir dalam rapat tersebut, Tim Percepatan Pembangunan Pemprov Bali, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Bali. Pembentukan BUMD dan Perseroda ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi Bali yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini